Tulungagung Ganti Lampu Jalan Hemat Energi: Son-T Tergantikan LED, Anggaran Lebih Efisien
Pemkab Tulungagung mengganti lampu jalan konvensional Son-T dengan LED yang lebih hemat energi di Jalan W.R Supratman, sebagai upaya efisiensi anggaran dan implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengambil langkah efisiensi energi dengan mengganti lampu penerangan jalan umum (PJU) jenis Son-T dengan lampu LED yang lebih hemat daya. Penggantian tahap awal telah dilakukan di sepanjang Jalan W.R Supratman, kawasan Pasar Wage, pada Jumat, 28 Februari 2024. Langkah ini bertujuan untuk memangkas biaya operasional dan mendukung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Panji Putranto, menjelaskan alasan di balik pergantian ini. Beliau menyatakan bahwa lampu Son-T memiliki konsumsi daya yang jauh lebih tinggi dibandingkan lampu LED. Lebih rinci, lampu Son-T menghabiskan daya sekitar 300 watt per unit per hari, sementara lampu LED hanya membutuhkan 50 watt, dengan kualitas penerangan yang nyaris setara.
"Lampu Son-T lebih cocok untuk daerah berkabut," jelas Panji. "Sedangkan di Tulungagung, terutama kawasan perkotaan, jarang terjadi kabut. Karena itu, lampu LED lebih efisien dan hemat energi." Penggantian ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemkab Tulungagung dalam mewujudkan efisiensi anggaran dan pengelolaan sumber daya alam.
Penggantian Lampu Son-T dengan LED di Tulungagung
Dalam tahap awal program penghematan energi ini, sebanyak 15 unit lampu Son-T di Jalan W.R Supratman telah diganti dengan lampu LED. Langkah ini merupakan implementasi langsung dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi anggaran, khususnya dalam pengurangan konsumsi energi untuk PJU. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penghematan anggaran daerah.
Dishub Tulungagung berkomitmen untuk melanjutkan program ini. Rencananya, penggantian lampu serupa akan dilakukan di sejumlah titik lain di Tulungagung. Jalan dr. Sutomo dan Jalan Mayjend Sungkono menjadi prioritas selanjutnya karena masih menggunakan lampu Son-T yang boros energi. Dengan demikian, pemerintah daerah berupaya untuk memaksimalkan efisiensi anggaran dan sumber daya yang ada.
"Sebagian besar jalan protokol di perkotaan sudah memakai LED," ujar Panji. "Ke depan, kami akan bertahap mengganti seluruh lampu Son-T di wilayah perkotaan maupun luar perkotaan sesuai skala prioritas." Perencanaan yang matang dan bertahap ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjalankan program penghematan energi.
Manfaat Penghematan Energi dan Anggaran
Pergantian lampu PJU dari Son-T ke LED memberikan dampak positif yang signifikan, terutama dalam penghematan biaya operasional. Pengurangan konsumsi daya listrik secara langsung berdampak pada penurunan tagihan listrik bulanan. Hal ini memberikan ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran pada sektor-sektor pembangunan lainnya.
Selain itu, program ini juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi secara tidak langsung mengurangi jejak karbon dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Inisiatif ini selaras dengan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim.
Dengan demikian, pergantian lampu jalan ini tidak hanya sekadar penggantian infrastruktur, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan efisiensi anggaran dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Kabupaten Tulungagung. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Ke depan, Dishub Tulungagung akan terus memantau efektivitas program ini dan melakukan evaluasi secara berkala. Mereka juga akan mempertimbangkan teknologi penerangan jalan yang lebih canggih dan efisien di masa mendatang untuk memastikan pengelolaan PJU yang optimal dan berkelanjutan.