Distribusi Gas LPG 3 Kg di Aceh Lancar, Pertamina Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan distribusi gas LPG 3 kg di Aceh berjalan lancar dan stok aman hingga Lebaran, meskipun penjualan melalui pengecer masih dilarang.
![Distribusi Gas LPG 3 Kg di Aceh Lancar, Pertamina Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220145.880-distribusi-gas-lpg-3-kg-di-aceh-lancar-pertamina-pastikan-stok-aman-jelang-ramadhan-1.jpg)
Banda Aceh, 5 Februari 2024 - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan pendistribusian gas elpiji (LPG) bersubsidi 3 kg di Aceh berjalan lancar. Muhammad Suhanda, Sales Branch Manager (SBM) III Gas Aceh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, menyatakan hal ini dalam keterangannya di Banda Aceh.
Distribusi Lancar, Stok Aman
Suhanda menjelaskan, distribusi LPG 3 kg dari stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPBE) melalui agen resmi ke 8.060 pangkalan di Aceh berjalan baik. Di Banda Aceh sendiri, terdapat 200 pangkalan resmi terdaftar Pertamina. Ia menekankan, kelancaran distribusi ini berkat dukungan banyaknya pangkalan dan stok yang terjamin hingga bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Jadi dengan distribusi yang (LPG 3 kg) sudah berjalan saya rasa sudah cukup baik," ujar Suhanda. Ia memastikan stok LPG 3 kg di Aceh aman hingga menjelang Lebaran. Hal ini memberikan ketenangan bagi masyarakat Aceh dalam memenuhi kebutuhan gas selama periode tersebut.
Penjualan di Pengecer Masih Dilarang
Suhanda menjelaskan, penjualan LPG 3 kg di Aceh masih terbatas pada pangkalan resmi. Hal ini untuk mencegah penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Kios atau pengecer dilarang menjual gas bersubsidi ini.
"Alasan di Aceh selama ini tidak ada pengecer, karena harga akan bisa lebih tinggi dari harga HET ditentukan oleh pemerintah. Serta, rantai suplai hanya sampai pangkalan resmi," jelasnya. Kebijakan ini bertujuan melindungi konsumen dari potensi eksploitasi harga.
Antisipasi Kebijakan Baru Pemerintah
Meskipun demikian, Suhanda menyatakan kesiapan Pertamina untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah yang memungkinkan adanya pengecer atau sub-pangkalan. Pertamina akan menunggu dan mengikuti regulasi terbaru terkait hal ini.
"Ke depan, adanya instruksi pemerintah dengan regulasi baru membolehkan di pengecer atau sub-pangkalan, itu kita akan menyesuaikan lagi seperti apa regulasi berikutnya," tambahnya. Pertamina berkomitmen untuk selalu mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah.
Imbauan Kepada Masyarakat
Pertamina mengimbau masyarakat Aceh untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang terdaftar. Langkah ini penting untuk memastikan harga jual sesuai HET dan mencegah pembelian dari sumber yang tidak resmi.
"Jadi kita mengimbau kepada masyarakat untuk membeli ke pangkalan resmi yang terdaftar di Pertamina, sehingga harga bisa terkendali," pesan Suhanda. Pembelian di pangkalan resmi menjamin keterjangkauan harga dan kualitas produk.