Pertamina Imbau Warga Jambi Tak Panic Buying LPG 3 Kg
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengimbau masyarakat Jambi untuk tidak panic buying LPG 3 kg karena pasokan gas elpiji subsidi tersebut aman dan terdistribusi lancar.
![Pertamina Imbau Warga Jambi Tak Panic Buying LPG 3 Kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220229.945-pertamina-imbau-warga-jambi-tak-panic-buying-lpg-3-kg-1.jpg)
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) menghimbau masyarakat Jambi untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian gas LPG 3 kilogram secara berlebihan. Imbauan ini disampaikan menyusul kekhawatiran akan kelangkaan gas bersubsidi tersebut.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, pada Jumat lalu menyatakan bahwa pasokan LPG 3 kg di Jambi dipastikan aman dan terdistribusi dengan lancar. Pernyataan ini sekaligus menepis isu-isu yang beredar mengenai kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
Pasokan LPG 3 Kg di Jambi Aman
Nikho menjelaskan bahwa Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kelancaran distribusi gas elpiji. "Pertamina juga menyiapkan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan untuk menjaga penyaluran di masyarakat tetap aman," ujarnya. Langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg.
Lebih lanjut, Nikho memastikan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Pihak-pihak tersebut meliputi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pemerintah daerah, Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas), dan aparat penegak hukum (APH). Koordinasi ini bertujuan untuk mengawasi penyaluran LPG 3 kg agar tepat sasaran dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Imbauan Bijak Menggunakan LPG Bersubsidi
Pertamina menekankan pentingnya pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi. "Pertamina Patra Niaga berkomitmen dan berusaha agar masyarakat menerima LPG subsidi sesuai dengan haknya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET," tegas Nikho. Hal ini untuk mencegah praktik-praktik penjualan di atas HET yang merugikan konsumen.
Distribusi LPG subsidi, menurut Nikho, telah berjalan normal hingga ke sub-pangkalan. Sub-pangkalan ini merupakan warung kelontong atau pengecer yang terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP), yang kini berperan aktif dalam mendistribusikan LPG 3 kg. Keberadaan sub-pangkalan ini diharapkan mempermudah akses masyarakat terhadap LPG 3 kg, terutama di daerah-daerah.
Optimalisasi Distribusi dan Peran Pengecer
Kebijakan pemerintah yang mengoptimalkan peran pengecer dalam distribusi LPG 3 kg dinilai efektif. Hal ini memungkinkan masyarakat di daerah-daerah untuk lebih mudah mendapatkan LPG 3 kg sesuai dengan peruntukannya. Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG 3 kg dengan harga sesuai ketetapan pemerintah.
Sebagai penutup, Nikho mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan LPG subsidi. Penggunaan yang sesuai peruntukannya akan membantu menjamin ketersediaan LPG 3 kg bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Dengan kerjasama antara Pertamina dan masyarakat, diharapkan pasokan LPG 3 kg di Jambi akan tetap terjaga dan terdistribusi secara merata.