Ditjenpas Sultra Pastikan Layanan Prima Warga Binaan di Rutan Unaaha Saat Libur Panjang
Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tenggara mengunjungi Rutan Unaaha untuk memastikan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan tetap optimal selama libur panjang, termasuk pemenuhan hak asasi manusia dan peningkatan kualitas pelayanan.

Kunjungan mendadak dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Kabupaten Konawe, pada 27 Januari lalu bertujuan memastikan pelayanan prima bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama libur panjang. Hal ini penting untuk memastikan hak-hak WBP tetap terpenuhi.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut memastikan layanan WBP berjalan optimal sesuai standar. Prioritas utama adalah memastikan pelayanan yang berorientasi pada hak asasi manusia (HAM) terpenuhi untuk semua WBP. Standar pelayanan ini meliputi pembinaan dan memastikan WBP menjalani masa pidana dengan baik.
Sulardi menekankan pentingnya prinsip pemasyarakatan yang manusiawi. "Pelayanan kepada WBP harus berjalan sesuai prinsip pemasyarakatan; memperlakukan mereka manusiawi, memberikan pembinaan, dan memastikan mereka menjalani masa pidana dengan baik. Kita harus memastikan seluruh hak mereka terpenuhi," tegas Sulardi.
Selain memastikan pelayanan, kunjungan ini juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas petugas. Petugas rutan harus senantiasa humanis namun tegas untuk menciptakan suasana kondusif. "Petugas harus mengedepankan sikap humanis namun tetap tegas, demi menciptakan suasana kondusif di dalam rutan. Pelayanan prima kepada WBP adalah kewajiban kita," tambah Sulardi.
Rutan Unaaha diharapkan menjadi contoh bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya di Sulawesi Tenggara. Sulardi berharap kunjungan ini meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan WBP di Rutan Unaaha, sesuai standar Ditjenpas. "Dengan kunjungan ini, diharapkan upaya pembinaan dan pelayanan terhadap WBP di Rutan Unaaha dapat semakin baik dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan," jelasnya.
Tidak hanya sekadar mengecek fasilitas, Kakanwil juga berdialog langsung dengan beberapa WBP. Dialog ini bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan mereka. Respon dari beberapa WBP menunjukkan apresiasi atas perhatian dan program pembinaan yang telah berjalan.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Ditjenpas Sultra dalam memberikan pelayanan terbaik bagi WBP, terutama selama periode libur panjang. Hal ini juga menunjukkan upaya aktif untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan di Sulawesi Tenggara dan memastikan hak-hak dasar WBP tetap terlindungi.