DLH Cianjur Pangkas Pohon Rawan Tumbang: Antisipasi Bencana di Musim Hujan
Dinas Lingkungan Hidup Cianjur bersama Dishub gencar memangkas pohon rawan tumbang di jalan protokol untuk mencegah kecelakaan dan gangguan lalu lintas selama musim hujan.

Cianjur, Jawa Barat, 11 Mei 2024 - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Cianjur, melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang di sepanjang jalan protokol. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi kecelakaan dan gangguan lalu lintas, terutama mengingat tingginya curah hujan dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut akhir-akhir ini. Pemangkasan difokuskan pada pohon-pohon yang dinilai membahayakan, seperti yang menutupi rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan.
Kepala DLH Cianjur, Komarudin, menjelaskan bahwa kegiatan pemangkasan telah berlangsung beberapa hari terakhir. "Ini sudah berjalan sejak beberapa hari terakhir seiring masih tingginya curah hujan disertai angin kencang sehingga dapat membuat pohon dan dahannya tumbang mengganggu arus lalu lintas dan menimpa kendaraan atau pengendara yang melintas," ungkap Komarudin dalam keterangannya di Cianjur, Minggu.
Selain mencegah kecelakaan, pemangkasan juga bertujuan untuk penataan estetika kota. Banyak dahan pohon yang tumbuh tidak terkendali, menutupi rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan, sehingga menyebabkan ruas jalan menjadi gelap di malam hari. Kondisi ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan.
Pemangkasan Pohon di Jalan Protokol Cianjur
Pemangkasan pohon difokuskan pada jalan-jalan protokol di dalam kota Cianjur dan jalan nasional. Proses ini dilakukan setelah adanya koordinasi dengan kementerian terkait di pusat. DLH Cianjur berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Pemangkasan pohon tua dan rawan tumbang menjadi prioritas utama.
Komarudin menambahkan bahwa kegiatan pemangkasan akan berlanjut ke ruas jalan lainnya. Koordinasi dengan kementerian dan dinas terkait di tingkat provinsi akan terus dilakukan untuk memastikan pemangkasan dan penebangan pohon tua di sepanjang jalur nasional dan provinsi yang berisiko tinggi. "Saat ini fokus di jalan protokol karena selain berusia tua, banyak dahan pohon yang menjulur ke badan jalan sehingga saat tumbang atau patah dapat menimpa kendaraan atau pengendara yang melintas serta menyebabkan macet," jelasnya.
DLH Cianjur juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, warga dihimbau untuk tidak memarkir kendaraan di bawah pohon yang rawan tumbang, terutama saat hujan deras disertai angin kencang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Selama beberapa bulan terakhir, telah terjadi beberapa insiden pohon tumbang di jalan protokol, jalan provinsi, dan jalan nasional Cianjur. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa pengendara mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan dari pihak berwenang sangat penting.
DLH Cianjur akan terus melakukan pemangkasan dan penebangan pohon secara bertahap. Prioritas diberikan pada pohon-pohon yang dinilai paling berisiko. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Cianjur. "Hindari memarkir kendaraan di bawah pohon atau dekat pohon yang rawan tumbang karena cuaca ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur, kami akan memangkas dan menebang pohon yang dinilai rawan ambruk secara bertahap," tegas Komarudin.
Dengan adanya upaya pencegahan ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat pohon tumbang di wilayah Cianjur. Kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keselamatan bersama.