Pemkot Jakut Pangkas Ratusan Pohon Cegah Bencana Tumbang
Pemkot Jakarta Utara melalui Satpel Tamhut Pademangan melakukan pemangkasan pohon di sejumlah wilayah untuk mencegah pohon tumbang dan menjaga keselamatan warga.

Jakarta, 28 April 2024 - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Pemkot Jakut) gencar melakukan upaya pencegahan bencana pohon tumbang. Hal ini dilakukan melalui penopingan atau pemangkasan pohon-pohon yang dinilai terlalu rimbun dan berpotensi membahayakan warga. Langkah ini diambil sebagai antisipasi menghadapi potensi hujan deras dan angin kencang yang kerap terjadi di Jakarta.
Salah satu lokasi pemangkasan dilakukan oleh Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota (Satpel Tamhut) Kecamatan Pademangan di Jalan Lodan Raya, RT 13/02, Kelurahan Ancol. Sebanyak tiga pohon berhasil dipangkas pada Senin, 28 April 2024. Pemangkasan ini merupakan respon atas laporan warga dan kelurahan setempat terkait kekhawatiran akan potensi pohon tumbang.
"Hari ini kami menyelesaikan pemangkasan tiga pohon di Jalan Lodan Raya," ungkap Kepala Satpel Tamhut Kecamatan Pademangan, Aditya Febiarizky. Ia menjelaskan bahwa dua pohon yang dipangkas berjenis Bintaro dan satu pohon Angsana, dengan ketinggian mencapai enam hingga tujuh meter. Pemangkasan melibatkan sembilan personel dan satu unit truk untuk mengangkut hasil pemangkasan ke tempat pembuangan sampah sementara di Kecamatan Rorotan.
Pemangkasan Pohon: Upaya Mitigasi Bencana
Pemangkasan pohon yang dilakukan Pemkot Jakut merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana. Pohon-pohon yang terlalu rimbun dan tinggi berisiko tumbang saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Dengan memangkasnya, beban pohon berkurang, sehingga risiko tumbang dapat diminimalisir. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, khususnya pengguna jalan.
Aditya Febiarizky menambahkan bahwa pemangkasan pohon merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Satpel Tamhut Pademangan. Bahkan, pada pekan lalu, pihaknya telah memangkas sebanyak 24 pohon di wilayah lain. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Jakut dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga.
"Dengan adanya pemangkasan ini, maka beban pohon akan berkurang sehingga dapat meminimalisir terjadinya pohon sempal atau tumbang saat terjadi hujan disertai angin kencang," jelas Aditya.
Apresiasi Warga atas Kecepatan Tanggap Pemkot Jakut
Lurah Ancol, Bijakri Saud Maruli Manik, menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat dan efektif dari pasukan hijau Satpel Tamhut Kecamatan Pademangan. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemangkasan pohon yang telah dilakukan. "Pohon sudah dipangkas dengan rapi, masyarakat jadi tidak was-was ketika hujan deras," ujarnya.
Kecepatan tanggap Pemkot Jakut dalam menangani potensi bahaya pohon tumbang ini mendapat sambutan positif dari warga. Pemangkasan pohon secara berkala diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian yang diakibatkan oleh pohon tumbang. Langkah ini juga menunjukkan kepedulian Pemkot Jakut terhadap keselamatan dan kesejahteraan warganya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan merawat pohon agar tetap sehat dan terhindar dari potensi bahaya. Dengan demikian, diharapkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Pemangkasan pohon ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah aktif dalam upaya mitigasi bencana dan menjaga keselamatan warganya. Semoga langkah-langkah serupa dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia untuk mengurangi risiko bencana alam.