DMI Bangun 10 Masjid di Gaza Pasca Gencatan Senjata
Dewan Masjid Indonesia (DMI) berkomitmen membangun 10 masjid semi-permanen di Gaza pasca gencatan senjata sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina yang terdampak konflik, dengan target sebagian masjid selesai sebelum Ramadan 1446 H.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga Palestina dengan komitmen membangun 10 masjid semi-permanen di Gaza. Inisiatif ini muncul setelah gencatan senjata baru-baru ini di wilayah tersebut, sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat yang menderita akibat konflik berkepanjangan. Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menyampaikan langsung kabar baik ini pada Sabtu, 25 Januari 2024 di Jakarta.
Jusuf Kalla menekankan pentingnya pemulihan kehidupan spiritual, khususnya bagi masyarakat Gaza yang tengah menghadapi kesulitan luar biasa. "Kehidupan spiritual adalah bagian penting yang harus dipulihkan, terlebih bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit seperti ini," ujar JK dalam rapat terbatas bersama pengurus DMI di kediamannya. Beliau berharap beberapa masjid dapat digunakan saat Ramadan 1446 H.
Untuk memastikan kelancaran proyek ini, JK langsung menghubungi perwakilan Hamas guna membahas lokasi pembangunan masjid-masjid semi permanen tersebut. Koordinasi yang cepat dan efektif diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan.
Gencatan senjata memang membawa secercah harapan bagi perdamaian permanen di Palestina. Namun, dampak konflik 15 bulan terakhir sangat merusak infrastruktur vital Gaza, termasuk rumah ibadah, rumah sakit, sekolah, dan jaringan utilitas. Kondisi ini memaksa banyak warga mengungsi dan hidup dalam tenda-tenda darurat.
Sebagai langkah awal, DMI akan memulai pengumpulan dana untuk pembangunan ke-10 masjid tersebut pada Senin, 27 Januari 2024, bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membangun masjid-masjid semi permanen yang diharapkan dapat memberikan tempat beribadah yang layak bagi masyarakat Gaza.
Proses pembangunan masjid ini akan diawasi langsung oleh tim dari DMI. Transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prioritas utama untuk memastikan dana terpakai secara efektif dan efisien. Kerja sama dengan pihak-pihak terkait di Gaza juga akan terus dijalin untuk memastikan proyek berjalan lancar.
Selain Jusuf Kalla, rapat terbatas tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PP DMI Rudiantara, Sekjen PP DMI Rahmat Hidayat, dan Direktur Program PP DMI Wijayanto. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan DMI dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.
Proyek pembangunan masjid ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol harapan dan solidaritas bagi masyarakat Palestina. Semoga pembangunan masjid-masjid ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual dan sosial warga Gaza.