Dorong Kemandirian Pangan, DPR RI Ajak Warga Trenggalek Tanam Sayur di Pekarangan Rumah
Anggota DPR RI Novita Hardini mendorong kemandirian pangan di Trenggalek melalui program PKK Pangan Bergizi, mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam guna menekan angka stunting dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daer

Anggota DPR RI sekaligus Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, gencar mendorong kemandirian pangan rumah tangga di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Upaya ini dilakukan sebagai langkah strategis menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok yang tak menentu. Inisiatif ini diwujudkan melalui program PKK Pangan Bergizi atau Gerakan Pangan Lestari PKK yang dicanangkan di Trenggalek.
Pada Sabtu, 8 Juli 2023, Novita Hardini mendistribusikan benih cabai, sayuran, dan bibit ikan kepada warga. Pembagian ini merupakan bagian dari program untuk membangun ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. "Kita hadapi tantangan ke depan dengan lebih tangguh. Makanya saya bagikan benih cabai, mohon dijaga dengan baik," ujar Novita, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam program ini.
Sasaran utama program ini adalah mewujudkan setiap rumah tangga di desa-desa memiliki persediaan sayur mayur yang cukup untuk kebutuhan sendiri, bahkan berpotensi menjadi pemasok untuk daerah lain. Dengan demikian, kemandirian pangan tidak hanya terwujud di tingkat rumah tangga, tetapi juga berdampak pada perekonomian daerah.
Gerakan Pangan Lestari PKK: Menuju Trenggalek yang Mandiri Pangan
Program PKK Pangan Bergizi di Trenggalek mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah secara optimal. Warga didorong untuk menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, serta melakukan budidaya ikan. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pasar.
Novita Hardini secara langsung meninjau pelaksanaan program ini di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, dan Desa Kerjo, Kecamatan Karangan. Di lokasi tersebut, ia melihat langsung hasil dari program yang telah berjalan dan berinteraksi dengan warga setempat. Ia mengapresiasi inovasi dan kerja keras warga dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Keberhasilan Desa Tegaren dalam menekan angka stunting hingga nol persen menjadi contoh inspiratif bagi desa lain. Prestasi ini menunjukkan dampak positif dari program PKK Pangan Bergizi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Program ini juga diharapkan dapat mendukung kelangsungan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Trenggalek. Dengan ketersediaan bahan pangan yang cukup dari dalam daerah, program MBG dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Inovasi dan Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan
Novita Hardini menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Trenggalek. Ia mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh warga, seperti pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal dan pengelolaan dapur pangan bergizi.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Trenggalek dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan sayuran dari daerah lain. Hal ini akan meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi dampak negatif dari fluktuasi harga di pasar.
Program ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan menanam sayuran dan buah-buahan di pekarangan rumah, warga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga terkait sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di Trenggalek.
Dengan adanya program ini, diharapkan Trenggalek dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kemandirian pangan. Program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, diharapkan program ini akan terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam mewujudkan ketahanan pangan di Trenggalek.