PNM Luncurkan Program Rumah Pangan di Sragen: Dorong Ketahanan Pangan Nasional
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Rumah Pangan di Sragen, Jawa Tengah, untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar dalam budidaya pangan.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Rumah Pangan di Sragen, Jawa Tengah, sebagai upaya terbaru dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini diluncurkan pada Jumat, 21 Februari 2024, dan menargetkan ibu-ibu nasabah PNM Mekaar. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di tingkat rumah tangga melalui budidaya tanaman pangan di pekarangan rumah.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional dapat dimulai dari skala rumah tangga. Program Rumah Pangan PNM memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada para nasabah, sehingga mereka dapat menanam dan memanen bahan pangan sendiri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan eksternal.
Melalui program ini, nasabah PNM Mekaar mendapatkan bantuan berupa bibit tanaman (cabai, tomat, dan buncis), pupuk, serta hormon pertumbuhan tanaman. Bantuan tersebut dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan intensif selama tiga bulan untuk memastikan keberhasilan budidaya tanaman. Arief Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam program ini, karena meskipun terlihat kecil, dampaknya akan signifikan jika dilakukan secara bersama-sama.
Memberdayakan Nasabah PNM Mekaar
Program Rumah Pangan PNM di Sragen merupakan kelanjutan dari kesuksesan program serupa yang telah dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga untuk memberdayakan para nasabah PNM Mekaar secara ekonomi. Dengan kemampuan untuk menghasilkan bahan pangan sendiri, para nasabah diharapkan dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dan bahkan mendapatkan penghasilan tambahan.
Arief Mulyadi menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen PNM untuk tidak hanya memberikan modal kepada nasabahnya, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan masyarakat. PNM berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan dan memberikan nilai tambah kepada nasabahnya, khususnya dalam program-program yang mendukung cita-cita pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dengan memfasilitasi akses pangan berbasis kearifan lokal, PNM berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Program Rumah Pangan PNM menjadi bukti nyata komitmen PNM dalam mendukung program Asta Cita Presiden.
Dukungan Terhadap Ketahanan Pangan dan SDGs
Program Rumah Pangan PNM sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan. Dengan memberdayakan masyarakat di tingkat akar rumput, program ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen PNM dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai, PNM membantu para nasabahnya untuk menjadi lebih mandiri dan produktif dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga mereka.
Keberhasilan program Rumah Pangan PNM di Bogor menjadi bukti nyata bahwa program ini dapat diimplementasikan dan memberikan dampak positif. Dengan replikasi program ini di berbagai daerah, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya dan turut berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Secara keseluruhan, program Rumah Pangan PNM merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, PNM berharap program Rumah Pangan dapat menjadi model bagi program pemberdayaan masyarakat lainnya dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
