Sumsel Optimalkan Gerakan Mandiri Pangan: Manfaatkan Pekarangan Rumah!
Sumatera Selatan gencar optimalkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan mengajak masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan pekarangan rumah guna mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan pasar.

Palembang, 23 April 2024 - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah gencar mengoptimalkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Program ini mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan produktif, baik untuk beternak maupun berkebun. Upaya ini bertujuan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan pangan dari pasar dan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Candra, menyatakan komitmen pemerintah dalam mendorong program ini. "Kami berupaya mengajak para ibu-ibu untuk terus mendukung dan menjalankan program GSMP di lingkungan rumah masing-masing," ujarnya dalam keterangan pers di Palembang, Rabu lalu. Langkah ini dinilai krusial dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.
Inisiatif ini didorong oleh kesadaran akan potensi lahan pekarangan yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Meskipun luasnya terbatas, pekarangan rumah dapat dimaksimalkan untuk berbagai kegiatan produktif, berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Dengan demikian, program GSMP diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumsel.
Memanfaatkan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
Edward Candra menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi pemanfaatan pekarangan rumah. "Pekarangan rumah, meskipun luasannya terbatas, dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan beternak ayam, menanam aneka jenis sayuran dan pohon buah-buahan," jelasnya. Ia menekankan pentingnya peran ibu rumah tangga dalam menggerakkan program ini di tingkat keluarga.
Menurut Sekda, jika kegiatan budidaya, beternak, dan menanam di pekarangan dilakukan secara masif oleh ibu-ibu rumah tangga bersama keluarga, maka sebagian kebutuhan pangan dapat dipenuhi sendiri. Hal ini sejalan dengan tujuan utama GSMP yaitu meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan mengurangi beban pengeluaran keluarga.
Program GSMP yang telah berjalan beberapa tahun terakhir ini, dinilai telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menggencarkan kembali program ini dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. "GSMP yang dijalankan sejak beberapa tahun terakhir mulai dirasakan manfaatnya sehingga perlu dilakukan lebih gencar lagi," tambah Edward Candra.
Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pertanian
Selain mendorong pemanfaatan pekarangan rumah, pemerintah Sumsel juga berupaya melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian. Ekstensifikasi dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur atau lahan tidak produktif untuk pengembangan tanaman pangan.
Sementara itu, intensifikasi difokuskan pada peningkatan produksi pangan di lahan yang sudah dikelola. Di Sumsel sendiri, terdapat ribuan hektare lahan tidur yang berpotensi untuk dimanfaatkan. Potensi ini perlu digali dan dikelola untuk meningkatkan produksi tanaman pangan seperti padi dan jagung.
Edward Candra menambahkan, "Untuk itu, perlu dilakukan ekstensifikasi pertanian sehingga lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tanaman pangan seperti padi dan jagung." Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan secara keseluruhan dan mendukung ketahanan pangan di Sumsel.
Dengan mengoptimalkan program GSMP, baik melalui pemanfaatan pekarangan rumah maupun ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.