DPKUKMP Gelar Operasi Pasar Elpiji dan Sembako Murah di Palangka Raya Jelang Lebaran
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP menggelar operasi pasar elpiji 3 kg bersubsidi dan sembako murah di Kelurahan Kalampangan dan Kereng Bangkirai untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi menjelang Idul Fitri.

Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram bersubsidi dan sembako murah. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, pada Rabu, 12 Maret 2024, sebagai upaya menstabilkan harga, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Operasi pasar ini menyasar langsung warga yang membutuhkan, dengan menyediakan paket sembako dan elpiji bersubsidi dengan harga terjangkau.
Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bhakti, menjelaskan bahwa operasi pasar murah telah dilakukan di beberapa kelurahan. Di Kelurahan Kalampangan, warga dapat menebus paket sembako berisi beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng kemasan refil 2 liter seharga Rp100.000, jauh lebih murah dari harga dasar Rp150.000. Hal ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Selain operasi pasar sembako murah, DPKUKMP juga bekerja sama dengan BSM PT. Pertamina Patra Niaga dan agen setempat menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram di Kelurahan Kereng Bangkirai. Langkah ini diambil untuk mengatasi kelangkaan dan harga tinggi elpiji yang terjadi belakangan ini, dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp22.000 per tabung. Operasi pasar ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan ketersediaan elpiji bersubsidi.
Operasi Pasar Murah: Menjaga Stabilitas Harga dan Daya Beli
Dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini, warga diwajibkan menunjukkan kupon yang telah dibagikan oleh pihak kelurahan sebelumnya. Selain itu, masyarakat juga diharuskan mengisi logbook dan melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti penerima manfaat. Sistem ini diterapkan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan terkontrol.
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palangka Raya untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan menyediakan akses yang mudah terhadap sembako dan elpiji dengan harga terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Langkah ini juga menjadi bagian penting dari program pengendalian inflasi di Kota Palangka Raya.
"Operasi pasar murah sudah berjalan di beberapa kelurahan sasaran dan hari ini kita laksanakan di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau dengan menyediakan paket sembako terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir dua kg dan minyak goreng kemasan refil dua liter yang ditebus warga dengan harga Rp100 ribu dari harga dasar Rp150 ribu," jelas Fajar Bhakti. Ia menambahkan bahwa operasi pasar elpiji tiga kilogram bertujuan untuk menstabilkan harga dan ketersediaan elpiji di tengah kelangkaan yang terjadi.
Ketersediaan dan Kestabilan Harga Sembako
Operasi pasar ini tidak hanya berfokus pada pendistribusian sembako dan elpiji murah, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan adanya kepastian ketersediaan dan harga yang terjangkau, masyarakat dapat lebih tenang dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang hari raya. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bagi warganya.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh DPKUKMP ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat dari dampak inflasi. Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi.
Melalui program pasar murah ini, Pemkot Palangka Raya berupaya untuk terus mendorong terwujudnya ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Palangka Raya dalam mengendalikan inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program-program pemerintah yang pro-rakyat.
"Program pasar murah ini bentuk kepedulian Pemkot Palangka Raya terhadap masyarakat memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga murah, dan akan terus mendorong terwujudnya ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok terjangkau bagi masyarakat serta program pengendalian inflasi apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," pungkas Fajar Bhakti.