DPR Desak Pemerintah Tambah Moda Transportasi Antisipasi Lonjakan Pemudik
Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras meminta pemerintah menambah moda transportasi dan frekuensi perjalanan untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran tahun ini, mengingat libur sekolah yang lebih panjang.

Jakarta, 22 Maret 2024 - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mendesak pemerintah untuk meningkatkan jumlah moda transportasi dan menambah frekuensi perjalanan guna memenuhi kebutuhan pemudik selama periode mudik Lebaran tahun ini. Permintaan ini disampaikan menyusul kebijakan pemerintah yang memajukan masa libur sekolah, memberikan masyarakat lebih banyak pilihan waktu untuk mudik.
"Saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan," ujar Iwan dalam keterangan resmi yang diterima Antara pada Sabtu lalu. Menurut Iwan, langkah ini krusial untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan meningkat signifikan.
Permintaan penambahan moda transportasi ini didorong oleh perpanjangan masa libur sekolah yang dimajukan dari tanggal 24 Maret menjadi 21 Maret. Dengan tambahan waktu libur ini, masyarakat memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menentukan waktu keberangkatan mudik, sehingga berpotensi meningkatkan jumlah pemudik secara keseluruhan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan frekuensi transportasi menjadi sangat penting untuk menjamin kelancaran arus mudik.
Solusi untuk Mengatasi Lonjakan Pemudik
Iwan Aras menyarankan penambahan armada dan perluasan jadwal perjalanan untuk moda transportasi darat, seperti bus dan kereta api. "Penambahan itu bisa dilakukan dengan menambah perjalanan bus dan kereta api, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak," jelas legislator dari Dapil Sulawesi Selatan II ini. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Tidak hanya transportasi darat, Iwan juga meminta pemerintah untuk meningkatkan frekuensi moda transportasi laut dan udara. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para pemudik dan mengurangi potensi kepadatan pada moda transportasi tertentu. Dengan begitu, diharapkan distribusi pemudik dapat lebih merata dan mengurangi potensi penumpukan.
Selain penambahan moda transportasi, Iwan juga mengingatkan pentingnya pengawasan operasional moda transportasi untuk memastikan seluruh kendaraan layak jalan dan beroperasi dengan aman. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Menjaga Keterjangkauan Tarif Transportasi
Lebih lanjut, Iwan menekankan pentingnya pengawasan tarif tiket perjalanan agar tetap terjangkau bagi masyarakat. "Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat," tegasnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya eksploitasi terhadap pemudik yang sedang membutuhkan layanan transportasi.
Dengan memastikan ketersediaan moda transportasi yang memadai dan tarif yang terjangkau, pemerintah diharapkan dapat memberikan layanan mudik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Langkah-langkah ini dinilai penting untuk menciptakan suasana mudik yang positif dan mengurangi potensi permasalahan selama periode arus mudik Lebaran.
Melalui berbagai upaya tersebut, DPR berharap pemerintah dapat memfasilitasi masyarakat dengan baik sehingga dapat menjalankan mudik dengan aman dan nyaman. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran.