DPR RI Pantau Penurunan IHSG di BEI: Pembekuan Perdagangan dan Analisis Dampak
Wakil Ketua DPR RI Dasco Ahmad beserta Komisi XI DPR RI mengunjungi BEI untuk memantau penurunan drastis IHSG dan pembekuan perdagangan sementara yang terjadi pada Selasa, 18 Maret 2023.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, bersama anggota Komisi XI DPR RI mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 18 Maret 2023. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau penurunan signifikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5 persen, mengakibatkan pembekuan sementara perdagangan. Rombongan DPR RI tiba di Gedung BEI sekitar pukul 13.40 WIB dan langsung disambut oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dan jajaran pimpinan lainnya.
Penurunan IHSG yang tajam ini menjadi perhatian serius bagi DPR RI, khususnya Komisi XI yang membidangi keuangan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memahami penyebab penurunan IHSG dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Para legislator juga ingin memastikan langkah-langkah yang diambil BEI dalam menghadapi situasi tersebut sudah tepat dan memadai.
Selain memantau IHSG di main hall BEI, rombongan DPR RI juga berdiskusi dengan pihak BEI untuk menggali informasi lebih lanjut. Hal ini penting untuk membantu DPR RI dalam mengambil langkah-langkah kebijakan yang tepat untuk menstabilkan pasar modal dan melindungi kepentingan investor.
Penurunan Tajam IHSG dan Pembekuan Perdagangan
Penurunan IHSG yang mencapai lebih dari 5 persen pada Selasa, 18 Maret 2023, memaksa BEI untuk melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan pada pukul 11.19:31 WIB melalui sistem Jakarta Automated Trading System (JATS). Langkah ini diambil sebagai mekanisme untuk mencegah terjadinya gejolak pasar yang lebih besar akibat penurunan yang sangat signifikan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG tercatat melemah 395,87 poin atau 6,12 persen, berada di posisi 6.076,08. Indeks LQ45 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu 38,27 poin atau 5,25 persen, dan ditutup di posisi 691,08. Penurunan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan publik.
Pihak BEI menjelaskan bahwa pembekuan perdagangan merupakan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor dari potensi kerugian yang lebih besar. Penjelasan detail mengenai penyebab penurunan IHSG dan langkah-langkah selanjutnya disampaikan kepada rombongan DPR RI.
Tanggapan DPR RI Terhadap Situasi Pasar
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan keprihatinan atas penurunan IHSG yang signifikan. "Kami dari Komisi XI DPR RI datang ke BEI untuk memantau langsung situasi dan mendapatkan informasi terkini terkait penurunan IHSG," ujar Dasco. Dasco menambahkan bahwa DPR RI akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.
Komisi XI DPR RI menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pasar modal. Mereka meminta BEI untuk terus meningkatkan pengawasan dan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan investor dan stabilitas pasar modal Indonesia.
DPR RI juga akan melakukan evaluasi terhadap regulasi dan kebijakan yang terkait dengan pasar modal untuk memastikan kerangka regulasi yang ada sudah memadai dan mampu menghadapi tantangan global. Mereka akan mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan penurunan IHSG dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kesimpulan
Kunjungan Komisi XI DPR RI ke BEI menjadi bukti komitmen DPR RI dalam mengawasi dan melindungi pasar modal Indonesia. Penurunan IHSG yang signifikan dan pembekuan perdagangan sementara menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem agar pasar modal Indonesia lebih tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan.