IHSG Anjlok, DPR Yakinkan Publik: Sri Mulyani Tak Mundur, Fiskal Kuat!
Penurunan IHSG hari ini direspons cepat DPR RI; Wakil Ketua DPR Dasco Ahmad memastikan Sri Mulyani tetap menjabat dan kondisi fiskal Indonesia kuat.

Jakarta, 18 Maret 2024 - Penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 18 Maret 2024, memicu berbagai spekulasi, termasuk isu mengenai kemungkinan pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, langsung memberikan klarifikasi dan jaminan kepada publik. Kunjungan sejumlah anggota DPR ke Bursa Efek Indonesia (BEI) bertujuan untuk menenangkan pasar dan menegaskan kondisi fiskal negara yang tetap kokoh.
Dasco secara tegas membantah rumor yang mengaitkan penurunan IHSG dengan isu pengunduran diri Sri Mulyani. Ia menekankan bahwa kondisi fiskal Indonesia saat ini sangat kuat dan Menteri Keuangan tetap menjalankan tugasnya. "Kalau pertanyaannya mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan Bu Sri Mulyani tidak akan mundur, dan fiskal kita kuat," tegas Dasco di Gedung BEI, Jakarta.
Pernyataan Dasco ini diamini oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Misbakhun menambahkan bahwa kebijakan fiskal Indonesia berjalan berkesinambungan dan kuat. Ia menilai penurunan IHSG sebagai hal yang wajar dan memperkirakan adanya pemulihan (rebound) di masa mendatang. "Ada situasi-situasi penurunan awal yang sangat wajar...dan biasanya kita akan mengalami rebound pada proses berikutnya. Jadi, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan," jelasnya.
DPR Pantau IHSG, Beri Dukungan Moril
Tidak hanya Dasco dan Misbakhun, sejumlah anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan sektor jasa keuangan juga turut hadir di BEI untuk memantau situasi. Mereka antara lain Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro dan Mohamad Hekal, serta anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin dan Wihadi Wiyanto (Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI). Kunjungan ini sebagai bentuk dukungan dan upaya untuk menenangkan pasar.
Dasco menjelaskan bahwa pembekuan sementara perdagangan (trading halt) yang dilakukan BEI merupakan prosedur standar operasional yang diterapkan ketika IHSG mengalami penurunan signifikan, seperti yang terjadi pada hari Selasa. Hal ini bukan kejadian yang pertama kali terjadi, dan telah diterapkan sebelumnya, misalnya pada masa pandemi COVID-19. "Menyikapi pembekuan otomatis akibat koreksi dari IHSG 5 persen yang memang otomatis dan bukan kali ini saja...Kami pada hari ini melakukan kunjungan untuk support dan meyakinkan kepada pasar untuk tetap tenang," ujar Dasco.
Para legislator tersebut disambut oleh petinggi BEI dan OJK, termasuk Ketua Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, dan Direktur Utama BEI Iman Rachman. Hal ini menunjukkan sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menjaga stabilitas pasar modal Indonesia.
Penjelasan Teknis Penurunan IHSG
BEI memberlakukan trading halt pada pukul 11:19:31 WIB karena penurunan IHSG yang melebihi 5 persen. Keputusan ini mengacu pada Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tentang panduan penanganan kelangsungan perdagangan di kondisi darurat. Pada penutupan sesi I, IHSG tercatat melemah 395,87 poin (6,12 persen) ke posisi 6.076,08, sementara indeks LQ45 turun 38,27 poin (5,25 persen) ke posisi 691,08.
Langkah DPR RI mengunjungi BEI dan memberikan pernyataan resmi bertujuan untuk memberikan kepastian dan kepercayaan kepada investor dan publik. Hal ini diharapkan dapat membantu meminimalisir dampak negatif dari penurunan IHSG dan menjaga stabilitas pasar modal Indonesia.
Kehadiran perwakilan DPR RI di BEI menjadi bukti komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pasar modal Indonesia. Dengan memastikan kondisi fiskal yang kuat dan membantah isu pengunduran diri Sri Mulyani, diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor dan mengurangi kekhawatiran yang beredar di masyarakat.