DPRD DKI Desak Pemprov Perbaiki Kualitas Trotoar, Anggaran Rp329,9 Miliar Disiapkan
Anggota DPRD DKI Jakarta, Setyoko, mendesak peningkatan kualitas trotoar di Jakarta yang dinilai tidak ramah pejalan kaki, terutama penyandang disabilitas netra, sementara Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran Rp329,9 miliar untuk perbaikan di tahun 2025.

Jakarta, 16 Mei 2025 - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Setyoko, menyoroti kondisi trotoar di Jakarta yang dinilai belum ramah bagi pejalan kaki, khususnya penyandang disabilitas netra. Kondisi trotoar yang bergelombang dan sempit dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan. Perbaikan infrastruktur trotoar ini mendesak mengingat kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Setyoko menekankan pentingnya peningkatan kualitas trotoar sebagai pendukung kebijakan tersebut. Ia menyatakan, "Kita (DKI Jakarta) punya aset transportasi publik yang sangat mahal harganya tapi tidak ditunjang dengan akses trotoar. (Trotoar) Kecil, bergelombang membahayakan." Selain itu, ia juga meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) berfungsi optimal untuk mencegah kecelakaan dan tindak kejahatan.
Desakan ini muncul seiring dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Setyoko berharap, dengan perbaikan trotoar, para ASN dapat lebih nyaman berjalan kaki menuju halte atau stasiun transportasi umum pada hari Rabu. Ia menambahkan, "Akan sangat baik kita genjot dulu pembangunan trotoar agar teman-teman hari Rabu juga nyaman jalan kakinya."
Perbaikan Trotoar dan Anggaran yang Dialokasikan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, menyatakan bahwa penataan trotoar dan pelengkap jalan merupakan program prioritas di Tahun Anggaran 2025. Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp329,9 miliar untuk kegiatan pembangunan dan peningkatan kualitas trotoar.
Heru Suwondo menjelaskan lebih lanjut terkait rencana perbaikan trotoar. Tahun ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan peningkatan fasilitas trotoar dan pembangunan pelengkap jalan di beberapa lokasi strategis. Beberapa lokasi yang menjadi prioritas antara lain Jalan Mangga Besar Raya (Jakarta Barat), kawasan Blok M dan kawasan Fatmawati, serta Jalan Prof. Dr. Soepomo (Jakarta Selatan).
Pemilihan lokasi-lokasi tersebut didasarkan pada pertimbangan tingkat kepadatan pejalan kaki dan kebutuhan akan aksesibilitas yang lebih baik. Dengan adanya peningkatan kualitas trotoar, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki di Jakarta.
Selain itu, perbaikan penerangan jalan umum juga akan dilakukan secara bertahap untuk mendukung keselamatan pengguna jalan pada malam hari. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Dampak Positif Perbaikan Trotoar
- Meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki.
- Menunjang kebijakan penggunaan transportasi umum bagi ASN.
- Memudahkan akses bagi penyandang disabilitas.
- Mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
- Mencegah tindak kejahatan.
Dengan adanya alokasi anggaran yang cukup besar dan komitmen dari Pemprov DKI Jakarta, diharapkan perbaikan trotoar di Jakarta dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga Jakarta.
Perbaikan trotoar dan penerangan jalan umum ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas, serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum. Langkah ini merupakan bagian penting dari upaya membangun Jakarta yang lebih modern, ramah, dan inklusif.