Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pelaksanaan Haji di Natuna Tahun 2025
Pemerintah Kabupaten Natuna memastikan efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 bagi 60 jamaah calon haji (JCH) Natuna, dengan total biaya mencapai Rp1 miliar.

Natuna, Kepulauan Riau, 10 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 tetap berjalan lancar meskipun pemerintah daerah tengah melakukan efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Sudirman.
Sudirman menjelaskan bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan haji tahun ini mencapai Rp1 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai keperluan jamaah calon haji (JCH) Natuna, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga biaya transportasi dan akomodasi.
Pemkab Natuna berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para JCH agar dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan tenang. Efisiensi anggaran yang dilakukan tidak akan mengurangi kualitas pelayanan dan dukungan yang diberikan kepada para JCH.
Anggaran Haji Natuna 2025: Rp1 Miliar untuk 60 Jamaah
Dana sebesar Rp1 miliar tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan JCH Natuna. Rinciannya meliputi biaya pemeriksaan kesehatan di RSUD Natuna, biaya transportasi udara pulang pergi Natuna-Batam, biaya makan dan minum selama JCH berada di Asrama Haji Batam, serta biaya bagasi 10 kilogram saat kepulangan dari Tanah Suci.
Sudirman menegaskan bahwa tidak ada pemangkasan anggaran untuk kegiatan haji. "Insya Allah, anggaran untuk pengecekan kesehatan di RSUD, transportasi pulang-pergi, makan minum di asrama haji, dan lainnya tersedia, tidak ada pemangkasan untuk kegiatan haji," ujarnya.
Langkah ini diambil Pemkab Natuna untuk meringankan beban ekonomi para JCH. Total JCH yang akan berangkat tahun ini sebanyak 60 orang, terdiri dari 50 orang JCH utama, 8 orang cadangan, 1 orang lansia, dan 1 orang petugas daerah.
Jadwal Keberangkatan dan Antisipasi Hambatan
Para JCH dijadwalkan berangkat lebih awal ke Batam, tiga hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Keberangkatan dari Natuna ke Batam dijadwalkan pada tanggal 29 April 2025, kemudian masuk Asrama Haji Batam pada tanggal 1 Mei 2025, dan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 2 Mei 2025.
Keputusan untuk memberangkatkan JCH lebih awal ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi hambatan yang mungkin terjadi. "Kami khawatir ada hambatan, makanya keberangkatan dilakukan lebih awal," jelas Sudirman.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen Pemkab Natuna, diharapkan seluruh JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Sudirman juga berpesan agar seluruh JCH menjaga kesehatan dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sebelum keberangkatan untuk memperlancar ibadah di Tanah Suci.
Kesimpulan
Komitmen Pemkab Natuna untuk memastikan kelancaran ibadah haji tahun 2025 terlihat jelas dengan alokasi anggaran Rp1 miliar dan langkah antisipatif dalam penjadwalan keberangkatan. Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah tidak akan berdampak pada pelayanan dan dukungan bagi para jamaah calon haji.