Kuota Haji NTT 2025: 668 Jamaah Siap Berangkat ke Tanah Suci
Kemenag NTT menetapkan kuota haji 668 orang untuk tahun 2025, terdiri dari jamaah reguler, lansia, petugas, dan KBIHU, dengan jamaah tertua berusia 104 tahun dan termuda 19 tahun.

Kupang, 25 April 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan kuota haji untuk provinsi tersebut pada tahun 2025 sebanyak 668 calon jamaah. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Kerja Pelayanan Haji Reguler dan Sistem Informasi Haji Kanwil Kemenag NTT, Fuadus Salam, di Kupang. Jumlah ini merupakan bagian dari kuota haji nasional yang mencapai 221.000 orang. Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 1196 Tahun 2024.
Rincian kuota tersebut terdiri dari 628 calon jamaah haji reguler, 33 lansia prioritas, enam petugas haji daerah, dan satu orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU). Rentang usia jamaah haji NTT tahun ini cukup beragam, dengan jamaah tertua berusia 104 tahun bernama Fatahula dari Kabupaten Sikka dan jamaah termuda berusia 19 tahun bernama Atika dari Kota Kupang. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat NTT dalam menunaikan ibadah haji.
Fuadus Salam juga menyampaikan bahwa seluruh calon jamaah haji asal NTT telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Dengan demikian, tidak ada kendala finansial yang menghambat keberangkatan mereka. Calon jamaah haji dijadwalkan akan berangkat dari Surabaya pada tanggal 23 Mei 2025 dan tiba di Jeddah pada tanggal 24 Mei 2025. Proses penerbitan visa haji juga telah dimulai, dengan sebagian visa telah terbit dan sisanya sedang dalam proses.
Persiapan Menuju Tanah Suci
Menjelang keberangkatan, Kanwil Kemenag NTT mengimbau seluruh calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara matang. Persiapan ini meliputi aspek fisik, spiritual, dan psikologis. Calon jamaah haji disarankan untuk membatasi aktivitas, istirahat yang cukup, dan menjaga kesehatan agar tetap fit selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. "Mereka disarankan untuk membatasi aktivitas, istirahat yang cukup, dan menjaga kesehatan, terutama sebelum berangkat ke Arab Saudi," ujar Fuadus Salam.
Kesiapan fisik menjadi hal penting untuk memastikan jamaah mampu menjalankan rangkaian ibadah haji yang cukup melelahkan. Selain itu, persiapan spiritual yang baik akan membantu jamaah dalam menghadapi tantangan dan rintangan selama di Tanah Suci. Persiapan psikologis juga tak kalah penting untuk menjaga mental dan emosi agar tetap stabil. Dengan persiapan yang matang, diharapkan seluruh jamaah haji asal NTT dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Kanwil Kemenag NTT terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada calon jamaah haji. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan seluruh proses, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Semoga seluruh jamaah haji asal NTT dapat menunaikan ibadah haji dengan selamat dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.
Rincian Kuota Haji NTT 2025
- Kuota Total: 668 orang
- Jamaah Reguler: 628 orang
- Lansia Prioritas: 33 orang
- Petugas Haji Daerah: 6 orang
- KBIHU: 1 orang
Dengan selesainya proses pelunasan Bipih, kini tinggal menunggu jadwal keberangkatan. Semoga perjalanan ibadah haji para jamaah dari NTT berjalan lancar dan penuh berkah.