Evakuasi Dua Jenazah Tambahan di Lokasi Kebakaran Glodok Plaza
Petugas evakuasi menemukan dua jenazah lagi di reruntuhan kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sehingga total jenazah yang ditemukan menjadi tujuh dari 14 orang yang dilaporkan hilang.
Petugas berhasil mengevakuasi dua jenazah tambahan dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat, 17 Januari sekitar pukul 18.00 WIB. Penemuan ini menambah jumlah korban meninggal menjadi tujuh orang.
Kedua jenazah tersebut dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, jenazah ditemukan di lantai 8 gedung dalam kondisi sulit dikenali karena tertimpa reruntuhan dan menyatu dengan material terbakar. "Kondisi jenazah sudah tidak bisa diprediksi, hanya tinggal kepala saja," ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Proses evakuasi mengalami kendala akibat struktur bangunan yang tidak stabil dan banyaknya tumpukan material. Satriadi menjelaskan, petugas harus menyisir reruntuhan secara hati-hati, sehingga proses evakuasi memakan waktu cukup lama. "Ini saja kita masih agak kewalahan. Karena struktur bangunannya sudah tidak stabil dan tumpukan reruntuhan itu, kita harus mengais atau menyisir lagi korban sampai dalam. Nah ini juga kenapa sampai lama betul kita melakukan evakuasi," tambahnya.
Sampai saat ini, masih ada 14 orang yang dilaporkan hilang pasca kebakaran Glodok Plaza. Daftar nama korban yang masih dinyatakan hilang antara lain Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).
Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Tantangan utama saat ini adalah kondisi bangunan yang rapuh dan tumpukan puing yang cukup banyak. Semoga proses evakuasi dapat segera diselesaikan dan keluarga korban mendapatkan kejelasan.