Fadli Zon Dukung Penuh Perfilman Indonesia di Festival Film Cannes
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan dukungan penuh kepada sineas Indonesia di Festival Film Cannes 2025, termasuk fasilitasi paviliun Indonesia dan kegiatan promosi budaya.

Jakarta, 6 Mei 2024 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Fadli Zon, menyatakan dukungan penuh pemerintah terhadap para sineas Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Festival Film Cannes di Prancis. Dukungan tersebut mencakup fasilitasi paviliun Indonesia dan berbagai program promosi.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, Fadli Zon menyampaikan, "Kami akan mendukung pemberian beasiswa perjalanan, memfasilitasi paviliun Indonesia, dan juga menyelenggarakan acara Malam Indonesia." Beliau berharap delegasi Indonesia yang akan berangkat pertengahan Mei 2025 dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin jaringan, mempromosikan film Indonesia, dan berkompetisi di kancah internasional.
Partisipasi Indonesia di festival film terbesar dunia ini dinilai sangat penting bagi perkembangan industri perfilman nasional. "Ini sangat penting bagi industri film kita," tegasnya. Kehadiran Indonesia di Cannes, menurut Menteri Fadli Zon, memberikan dampak positif bagi pasar film Indonesia yang tengah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa delegasi dan film-film Indonesia yang dipresentasikan di Cannes dapat berfungsi sebagai instrumen diplomasi budaya di panggung internasional. "Kami berharap film-film kita akan diapresiasi," ujar Zon.
Dukungan Pemerintah dan Harapan untuk Masa Depan
Data menunjukkan bahwa jumlah penonton film Indonesia pada tahun lalu mencapai hampir 81 juta, sementara penonton film asing mencapai 40 juta pada periode yang sama. Fadli Zon berharap dengan dukungan pemerintah, lebih banyak sineas muda Indonesia yang berbakat dapat berpartisipasi di Festival Film Cannes di masa mendatang. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pengakuan perfilman Indonesia di tingkat global.
Pemerintah tidak hanya fokus pada dukungan finansial, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan promosi dan networking. Hal ini diharapkan dapat membantu sineas Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak internasional dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Selain itu, partisipasi di Cannes juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas perfilman Indonesia secara keseluruhan, baik dari segi produksi maupun pemasaran. Dengan berjejaring dengan sineas internasional, diharapkan dapat terjadi pertukaran ide dan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing perfilman Indonesia.
Apresiasi dari Delegasi Indonesia
Reza Rahadian, salah satu delegasi Indonesia di Festival Film Cannes, memberikan apresiasi positif terhadap dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dalam acara Marché du Film di Cannes. "Bagi saya, Kementerian Kebudayaan, khususnya, sangat terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan untuk perbaikan, terutama Menteri Fadli Zon, yang sangat terbuka," katanya.
Reza Rahadian juga mengungkapkan rencananya untuk mencari potensi kemitraan dan jaringan di Cannes untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak di arena internasional. Ia berharap dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan memperluas jangkauan film Indonesia ke pasar global.
Tidak hanya sineas, tiga komikus Indonesia juga akan turut serta mempresentasikan karya mereka di ajang yang sama. Ketiga komikus tersebut diketahui pernah berkontribusi dalam beberapa komik Marvel dan DC. Partisipasi mereka diharapkan dapat memperkenalkan karya seni komik Indonesia kepada pasar internasional dan membuka peluang kolaborasi di masa depan.
Secara keseluruhan, partisipasi Indonesia di Festival Film Cannes 2025 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing perfilman Indonesia di kancah internasional dan memperkuat diplomasi budaya Indonesia di mata dunia. Dukungan pemerintah yang komprehensif diharapkan dapat mendorong kemajuan industri perfilman Indonesia dan melahirkan lebih banyak karya-karya sineas Indonesia yang berkualitas dan diakui dunia.