Fakta Menarik: 140 Personel Damkar Rejang Lebong Siaga Penuh Hadapi Potensi Karhutla di Musim Kemarau
Dinas Damkar Rejang Lebong siagakan 140 personel dan 12 armada hadapi potensi Karhutla di musim kemarau. Wilayah mana saja yang paling rawan?

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, telah mengambil langkah antisipatif dengan menyiagakan seluruh personelnya. Sebanyak 140 personel disiapkan secara penuh untuk menghadapi potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meningkat selama musim kemarau.
Kesiapsiagaan ini juga didukung oleh 12 unit armada pemadam kebakaran yang tersebar di berbagai titik strategis. Langkah ini diambil mengingat kondisi geografis dan cuaca di Rejang Lebong yang sangat rentan terhadap insiden kebakaran, baik di pemukiman maupun area hutan dan perkebunan.
Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Fery Najamudin, menegaskan pentingnya kewaspadaan di tengah cuaca panas dan angin kencang. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membakar sampah atau membuang puntung rokok demi mencegah penyebaran api yang cepat dan masif.
Strategi Kesiapsiagaan Damkar Rejang Lebong
Untuk memastikan penanganan Karhutla yang efektif, Dinas Damkar Rejang Lebong telah menyebar personel dan armadanya di lima pos. Markas Damkar Rejang Lebong di Kota Curup menjadi pusat komando, didukung oleh empat pos lainnya yang berlokasi di Kecamatan Sindang Kelingi, Padang Ulak Tanding, Kota Padang, dan Bermani Ulu Raya.
Sebanyak 12 unit armada pemadam kebakaran disiagakan untuk mendukung operasi ini. Armada tersebut terdiri dari sembilan unit mobil pemadam kebakaran (MPK), tiga unit mobil tangki yang berfungsi sebagai penyuplai air, serta empat unit sepeda motor pemadam kebakaran yang lincah untuk menjangkau area sulit.
Meskipun belum ada laporan kasus Karhutla yang signifikan di wilayah tersebut, pihak Damkar terus meningkatkan patroli dan pemantauan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan dini, mengingat sesekali hujan masih turun di beberapa area, namun tidak mengurangi potensi kerawanan.
Identifikasi Wilayah Rawan Karhutla di Rejang Lebong
Dinas Damkar Rejang Lebong telah mengidentifikasi beberapa lokasi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap Karhutla. Wilayah-wilayah ini sebagian besar berada di Kecamatan Lembak, seperti Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, dan Sindang Beliti Ilir. Daerah-daerah ini cenderung memiliki iklim yang lebih panas dibandingkan kecamatan lain di Rejang Lebong.
Selain itu, Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya juga menjadi fokus perhatian. Kedua wilayah ini berdekatan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang memiliki vegetasi padat dan potensi kebakaran yang tinggi, terutama saat musim kemarau.
Faktor-faktor seperti daun dan ranting kering, teriknya matahari, serta potensi pembakaran yang disengaja, menjadikan wilayah-wilayah ini sangat rentan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terus ditingkatkan di lokasi-lokasi tersebut.