Fakta Menarik: Mayoritas Duta BPJS Kesehatan Gen Z & Milenial, Ini Kunci Pengembangan SDM Unggul BPJS Kesehatan
Direktur SDM BPJS Kesehatan ungkap tata nilai inisiatif jadi kunci pengembangan SDM unggul BPJS Kesehatan. Bagaimana strategi mereka membangun talenta terbaik?

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, baru-baru ini menyoroti pentingnya tata nilai inisiatif. Hal ini menjadi fondasi utama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di lembaga tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam 52nd ARTDO International World Conference 2025 di Penang, Malaysia.
Dalam forum internasional tersebut, Andi Afdal memaparkan bagaimana BPJS Kesehatan mengelola sistem jaminan kesehatan terbesar di dunia. Keunggulan organisasi ini dibangun melalui tata kelola SDM yang berlandaskan nilai. Penguatan budaya kerja dan transformasi digital juga menjadi pilar utama strategi mereka.
Menurut Andi Afdal, pelayanan berkualitas tinggi tidak hanya bergantung pada sistem dan teknologi canggih. Konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai organisasi juga sangat krusial. Strategi ini bertujuan menciptakan pengalaman kerja humanis, didukung teknologi untuk interaksi personal dan solutif.
Tata Nilai Inisiatif sebagai Fondasi Utama
Andi Afdal Abdullah menegaskan bahwa tata nilai inisiatif adalah kunci utama dalam pengembangan SDM. Hal ini mencakup kebutuhan akan talentship yang memberi arah jelas bagi karyawan. Coaching yang efektif juga membentuk budaya pembelajaran berkelanjutan di seluruh organisasi.
Selain itu, kepemimpinan digital yang kuat berperan penting dalam mengintegrasikan inovasi. Ini memastikan bahwa setiap terobosan teknologi selaras dengan pelayanan prima kepada masyarakat. Semua elemen ini berakar kuat pada nilai-nilai yang diterapkan secara konsisten dan baik.
Pelayanan berkualitas tinggi yang diberikan BPJS Kesehatan tidak hanya bergantung pada kecanggihan sistem. Konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai organisasi menjadi penentu utama. Hal ini memastikan setiap interaksi dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berlangsung optimal dan efektif.
Strategi Pengembangan Talenta Unggul: Program Exellent
Salah satu strategi utama BPJS Kesehatan dalam mengelola SDM adalah melalui program Exellent. Program ini merupakan singkatan dari Exponential Talentship. Inisiatif ini dirancang untuk membangun keunggulan individu dan organisasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Program Exellent mencakup rekrutmen berbasis kompetensi yang ketat. Pembinaan berjenjang juga menjadi bagian integral untuk memastikan pengembangan karir yang terstruktur. Selain itu, platform pembelajaran digital Smart Corpu memfasilitasi akses materi pembelajaran yang luas.
Smart Corpu memungkinkan pegawai mengikuti pelatihan daring kapan saja dan di mana saja. Platform ini juga mendukung kolaborasi lintas unit tanpa batasan jarak dan waktu. Hal ini mempercepat adaptasi pegawai terhadap inovasi layanan terkini dan kebutuhan dinamis.
Transformasi Digital dan Kekuatan Demografi SDM
Transformasi digital menjadi pilar penting lainnya dalam pengembangan SDM di BPJS Kesehatan. Organisasi ini berupaya memperkuat kompetensi digital pegawai secara komprehensif. Tujuannya adalah mempercepat adaptasi terhadap berbagai inovasi layanan yang terus berkembang pesat.
Andi Afdal menekankan tujuan utama dari transformasi ini adalah membangun pengalaman kerja humanis. Teknologi digunakan untuk mendukung interaksi yang lebih personal dan solutif. Ini memastikan peserta JKN mendapatkan layanan terbaik dengan sentuhan manusiawi yang relevan.
Kekuatan demografis SDM BPJS Kesehatan juga menjadi motor penggerak organisasi yang signifikan. Saat ini, 36,43 persen Duta BPJS Kesehatan berasal dari generasi Z. Sementara itu, 55,71 persen adalah generasi milenial, merepresentasikan energi muda yang adaptif dan inovatif.
Dengan dukungan 526 kantor di seluruh Indonesia, 88,62 persen Duta BPJS Kesehatan tersebar hingga pelosok daerah. Komposisi ini menjadi modal strategis untuk memastikan layanan JKN menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Ini juga memperkuat implementasi tata nilai inisiatif melalui generasi yang siap berkolaborasi dan berinovasi secara aktif.