Fakta Menarik: Pemkab Pekalongan Genjot Program Bangga Kencana Menuju Indonesia Emas, Turunkan Stunting Signifikan!
Pemkab Pekalongan serius mengimplementasikan Program Bangga Kencana sebagai fondasi menuju Indonesia Emas. Simak bagaimana upaya ini berhasil menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah, baru-baru ini secara aktif mengimplementasikan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana, yang dikenal sebagai Bangga Kencana. Inisiatif strategis ini merupakan fondasi utama yang dicanangkan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas. Program ini juga secara simultan fokus pada pencegahan stunting sebagai salah satu prioritas utama pembangunan daerah.
Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, menjelaskan bahwa kegiatan Program Bangga Kencana dirancang untuk memperkuat peran serta aktif seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah membina keluarga yang berkualitas dan berdaya saing di tengah tantangan global. Selain itu, program ini menjadi langkah strategis untuk menyatukan upaya kolektif dalam menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Pekalongan.
Implementasi program ini juga bertujuan meningkatkan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pembangunan keluarga yang holistik. Dengan demikian, diharapkan partisipasi aktif dalam penanganan stunting dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Pemkab Pekalongan berkomitmen penuh mendukung pembangunan keluarga dan menurunkan angka stunting, yang terbukti telah menunjukkan penurunan signifikan dari tahun ke tahun.
Komitmen Kuat Pemkab Pekalongan dalam Pembangunan Keluarga
Wakil Bupati Sukirman menegaskan bahwa semangat Bupati Pekalongan dalam menekan angka stunting, mengatasi kemiskinan, dan memperbaiki kualitas kesehatan terus diwujudkan melalui berbagai program nyata. Komitmen ini tercermin dari keberhasilan daerah dalam menurunkan kasus stunting secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan efektivitas kebijakan yang telah diterapkan serta keseriusan pemerintah daerah dalam menangani isu krusial ini.
Untuk membangun keluarga yang kokoh dan berdaya saing di masa depan, Pemkab Pekalongan telah menetapkan tiga langkah strategis yang terintegrasi di bawah payung Program Bangga Kencana. Langkah-langkah ini dirancang untuk menciptakan fondasi kuat bagi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Fokus utama adalah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lingkungan keluarga yang kondusif.
Tiga langkah strategis tersebut meliputi:
- Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan sebagai modal penting bagi setiap individu untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
- Peningkatan kualitas kesehatan yang akan menentukan produktivitas dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh, mulai dari ibu hamil hingga lansia.
- Penguatan kualitas perekonomian dengan membangun fondasi ekonomi keluarga yang kuat dan stabil, sehingga mampu mandiri dan sejahtera.
Melalui implementasi strategi ini secara konsisten, Pemkab Pekalongan berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan keluarga berkualitas. Upaya tersebut tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial ekonomi, demi terciptanya masyarakat yang produktif dan inovatif.
Dampak Positif dan Apresiasi dari BKKBN
Keberhasilan implementasi Program Bangga Kencana di Pekalongan tidak luput dari perhatian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Eka Sulistia Endiningsih, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Pekalongan atas inisiasi dan pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, menjadi kunci keberhasilan program ini dalam mencapai targetnya.
Eka Sulistia Endiningsih secara khusus menyoroti semangat masyarakat Pekalongan yang sangat nyata dalam pembangunan keluarga. Hal ini terlihat dari aktifnya berbagai kelompok kegiatan yang mendukung program ini di tingkat desa dan kelurahan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi indikator keberhasilan upaya pemerintah daerah dalam menggerakkan kesadaran kolektif.
Kelompok-kelompok kegiatan tersebut meliputi bina keluarga balita (BKB) yang fokus pada tumbuh kembang anak, bina keluarga remaja (BKR) yang membimbing remaja, dan bina keluarga lansia (BKL) yang memperhatikan kesejahteraan lansia. Selain itu, program generasi berencana (GenRe) juga menunjukkan aktivitas yang tinggi dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. Keberadaan dan keaktifan kelompok-kelompok ini memperkuat fondasi Program Bangga Kencana di tingkat akar rumput, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi keluarga di Pekalongan.