Fakta Menarik Penunjukan Yosep Sahaka sebagai Plt Bupati Kolaka Timur Gantikan Abd Azis yang Ditahan KPK
Wakil Bupati Kolaka Timur, Yosep Sahaka, resmi ditunjuk sebagai Plt Bupati Kolaka Timur setelah Abd Azis ditahan KPK. Simak langkah cepat Pemprov Sultra menjaga stabilitas pemerintahan.

Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), Yosep Sahaka, secara resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Koltim, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penunjukan ini merupakan respons cepat setelah Bupati definitif, Abd Azis, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, mengonfirmasi penugasan Yosep Sahaka pada Selasa malam di Kendari. Keputusan ini diambil untuk memastikan stabilitas pemerintahan dan kelancaran pelayanan publik di Kolaka Timur tidak terganggu oleh kasus hukum yang menimpa pimpinan daerah.
Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra Nomor 800.1.3.3/7456 telah diserahkan kepada Yosep Sahaka, secara resmi menugaskannya sebagai Plt Bupati. Langkah ini penting untuk menjaga roda pemerintahan tetap berjalan efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas.
Pentingnya Stabilitas Pemerintahan Daerah
Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa penugasan Plt Bupati semata-mata untuk memastikan keberlangsungan pemerintahan. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menghambat jalannya roda birokrasi dan pembangunan di Kolaka Timur.
Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan agar setiap kebijakan yang diambil oleh Plt Bupati harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menghindari potensi masalah hukum di kemudian hari serta menjaga integritas tata kelola pemerintahan.
Pedoman utama bagi Plt Bupati Kolaka Timur merujuk pada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang ini mengatur secara rinci tugas, wewenang, dan larangan bagi seorang pelaksana tugas kepala daerah, memastikan setiap langkah terukur dan akuntabel.
Fokus utama dari penunjukan ini adalah menjaga agar pelayanan dasar kepada masyarakat tetap optimal. Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen penuh untuk mendukung Plt Bupati dalam menjalankan tugasnya demi kepentingan seluruh warga Kolaka Timur.
Kesiapan Yosep Sahaka Mengemban Amanah Baru
Wakil Bupati Yosep Sahaka menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah sebagai Plt Bupati Kolaka Timur. Ia menegaskan akan bekerja maksimal demi kepentingan masyarakat, dengan selalu mengacu pada arahan dan pembinaan dari pemerintah provinsi.
Yosep Sahaka menyadari beratnya tanggung jawab yang diemban, terutama dalam situasi transisi kepemimpinan ini. Ia berkomitmen untuk menjaga koordinasi yang baik dengan seluruh jajaran birokrasi dan stakeholder terkait di Kolaka Timur.
Penahanan Bupati Abd Azis oleh KPK terkait kasus dugaan suap peningkatan/pembangunan RSUD Kabupaten Kolaka Timur menjadi pemicu utama penunjukan ini. Kasus tersebut menunjukkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan daerah.
Dengan pendampingan dari Gubernur Sultra, Yosep Sahaka optimis dapat menjaga stabilitas dan melanjutkan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Prioritas utama adalah memastikan tidak ada gangguan signifikan terhadap pelayanan publik vital serta mengembalikan kepercayaan masyarakat.