Fakta Menarik: Sinergi Unmul DPRD Kaltim, Akademisi dan Legislator Bersatu Rumuskan Kebijakan Berbasis Riset
Universitas Mulawarman dan DPRD Kaltim menjalin sinergi Unmul DPRD Kaltim untuk merumuskan kebijakan pembangunan berbasis riset. Bagaimana kolaborasi ini akan membentuk masa depan Kalimantan Timur?

Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur telah mengukuhkan sinergi Unmul DPRD Kaltim. Kerja sama ini bertujuan memperkuat perumusan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis pada kajian akademik atau riset mendalam. Nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani mencakup implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Langkah strategis ini menandai komitmen kedua institusi untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kalimantan Timur. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan publik yang didasarkan pada pertimbangan faktual dan data akurat. Dengan demikian, pembangunan di wilayah ini dapat berjalan lebih terarah dan terencana sesuai program pemerintah.
Rektor Unmul, Profesor Abdunnur, menyatakan bahwa semangat kebersamaan ini sangat penting. Sinergi antara akademisi, legislator, eksekutif, dan seluruh komponen masyarakat diyakini akan mendukung terwujudnya Kalimantan Timur yang berdaulat serta mempersiapkan generasi emas 2045.
Pentingnya Kolaborasi Akademisi dan Legislator
Profesor Abdunnur menekankan bahwa sinergi Unmul DPRD Kaltim merupakan langkah krusial dalam pembangunan daerah. Keterlibatan akademisi dalam proses legislasi dan kebijakan publik akan memastikan keputusan yang diambil memiliki landasan ilmiah yang kuat. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.
Kolaborasi ini tidak hanya sebatas penandatanganan dokumen, tetapi juga merupakan komitmen jangka panjang. Unmul sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam menyediakan data, analisis, dan rekomendasi berbasis riset. Dukungan ini esensial untuk mendukung DPRD Kaltim dalam menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pembangunan di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih terarah dan terencana. Kebijakan yang dihasilkan akan lebih relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan Kaltim yang berdaulat serta mempersiapkan generasi emas 2045 yang kompeten dan berdaya saing.
Dukungan Riset untuk Fungsi DPRD
Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyambut baik kerja sama sinergi Unmul DPRD Kaltim ini. Menurutnya, ini adalah momen penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dengan landasan ilmu pengetahuan dan riset. DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan, yang semuanya membutuhkan dukungan pemikiran yang kuat.
Ekti menjelaskan bahwa proses pengambilan kebijakan publik memerlukan data akurat serta pandangan akademik yang objektif. Kehadiran Universitas Mulawarman sebagai mitra strategis akan sangat membantu memperkaya proses-proses tersebut. Ini akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh DPRD memiliki dasar yang kokoh dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dukungan riset dari Unmul akan membantu DPRD dalam menyusun peraturan daerah yang lebih komprehensif dan relevan. Selain itu, analisis akademik juga akan memperkuat fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran dan program pembangunan. Dengan demikian, kualitas kebijakan yang dihasilkan akan meningkat secara signifikan.
Implementasi Konkret Sinergi
Potensi besar Unmul dari segi sumber daya manusia dan jaringan riset akan menjadi modal utama dalam sinergi Unmul DPRD Kaltim ini. Bentuk kerja sama konkret yang akan dilakukan meliputi beberapa aspek penting. Pertama, bantuan penyusunan naskah akademik rancangan peraturan daerah, yang merupakan dasar ilmiah bagi setiap regulasi baru.
Kedua, penelitian kebijakan publik yang mendalam untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan yang sudah ada dan merumuskan yang baru. Ketiga, penguatan kapasitas aparatur dan staf di lingkungan DPRD Kaltim melalui pelatihan dan lokakarya. Ini akan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lembaga legislatif.
Penandatanganan nota kesepahaman ini melibatkan jajaran pimpinan dari kedua institusi. Termasuk di antaranya adalah para wakil rektor dan dekan dari Unmul, serta para wakil ketua dan ketua fraksi dari DPRD Kaltim. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari kedua belah pihak untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan demi pembangunan Kalimantan Timur.