Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Menarik: Tembaga Indonesia Kini Bebas Tarif 0 Persen ke AS, Apa Artinya?

Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani umumkan komoditas tembaga Indonesia raih tarif 0 persen dari AS. Bagaimana peluang komoditas lain?

Rabu, 06 Agu 2025 22:08:00
konten ai
Copied!
Fakta Menarik: Tembaga Indonesia Kini Bebas Tarif 0 Persen ke AS, Apa Artinya?
Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani umumkan komoditas tembaga Indonesia raih tarif 0 persen dari AS. Bagaimana peluang komoditas lain? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Pemerintah Indonesia berhasil mencatat pencapaian signifikan dalam hubungan dagang internasional. Komoditas tembaga dari Indonesia kini resmi mendapatkan pembebasan tarif atau tarif 0 persen dari Amerika Serikat. Ini merupakan hasil dari kesepakatan tarif resiprokal yang terus diupayakan kedua negara untuk memperkuat kemitraan ekonomi.

Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani. Beliau mengungkapkan kabar baik tersebut dalam acara Indonesia–Japan Executive Dialogue 2025 yang berlangsung di Jakarta, pada Rabu (6/8). Keberhasilan ini menunjukkan progres positif dalam diplomasi ekonomi Indonesia.

Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi ekspor tembaga Indonesia ke pasar Amerika, meningkatkan volume perdagangan, dan menciptakan nilai tambah. Langkah strategis ini juga menjadi indikator positif bagi komoditas ekspor Indonesia lainnya di masa mendatang, memberikan optimisme bagi pelaku usaha.

Upaya Perluasan Keringanan Tarif untuk Komoditas Lain

Selain tembaga, pemerintah Indonesia secara aktif terus mengupayakan keringanan tarif untuk berbagai komoditas strategis lainnya yang memiliki potensi ekspor besar. Menteri Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan bahwa nikel menjadi salah satu fokus utama dalam negosiasi yang sedang berlangsung. Meskipun mungkin tidak mencapai 0 persen, diharapkan tarifnya akan jauh di bawah 19 persen yang berlaku saat ini, sehingga lebih kompetitif.

Negosiasi intensif ini melibatkan tim dari Indonesia dengan United States Trade Representative (USTR) di Amerika Serikat. Proses ini bertujuan untuk memastikan produk-produk unggulan Indonesia yang memang tidak dapat diproduksi secara memadai di AS dapat masuk dengan tarif yang lebih kompetitif. Ini akan secara signifikan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menambahkan bahwa pemerintah juga mendorong pembebasan tarif hingga nol persen untuk beberapa komoditas penting lainnya. Komoditas tersebut mencakup minyak kelapa sawit mentah (CPO), karet, serta kayu meranti. Upaya ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperluas akses pasar dan diversifikasi ekspor.

Tidak hanya itu, produk turunan dari tembaga atau copper secondary products juga menjadi bagian dari pembahasan dalam negosiasi ini. Hal ini menunjukkan fokus pemerintah tidak hanya pada bahan mentah, tetapi juga pada produk olahan yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Langkah ini sejalan dengan agenda hilirisasi industri nasional yang sedang digalakkan.

Komitmen Perdagangan Indonesia-AS di Luar Tarif

Kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat tidak hanya terbatas pada isu tarif impor, tetapi juga mencakup komitmen timbal balik yang lebih luas. Kedua negara menjalin komitmen yang mencakup pembelian sejumlah produk asal AS oleh Indonesia, menunjukkan hubungan bilateral yang seimbang dan saling menguntungkan dalam kerangka kemitraan strategis.

Salah satu komitmen penting adalah pembelian energi senilai 15 miliar dolar AS dari Amerika Serikat, yang menunjukkan kebutuhan energi Indonesia dan diversifikasi sumber. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk membeli produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS. Komitmen ini mencerminkan kebutuhan domestik Indonesia serta upaya diversifikasi sumber pasokan pangan.

Di sektor transportasi, Indonesia juga akan melakukan pengadaan 50 unit pesawat Boeing, yang sebagian besar dari unit pesawat tersebut merupakan model Boeing 777. Pembelian ini menegaskan kuatnya hubungan ekonomi dan strategis antara kedua negara di berbagai sektor industri, serta mendukung modernisasi armada transportasi Indonesia.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • airlangga hartarto
  • ekonomi indonesia
  • ekspor indonesia
  • hubungan dagang as
  • investasi
  • komoditas strategis
  • konten ai
  • perdagangan internasional
  • #planetantara
  • rosan perkasa roeslani
  • tarif impor
  • tembaga bebas tarif
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • aplikasi

    Cara Mengundang Teman di TikTok: Panduan Lengkap untuk Pemula

    5 Okt 2025
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.