Fakta Mengejutkan: Hanya 3% UMKM Sumut Miliki NIB, Bank Sumut Salurkan KUR di Festival Perlindungan Usaha Mikro untuk Dorong Ekonomi
Bank Sumut Salurkan KUR di Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, dukung UMKM naik kelas. Temukan fakta menarik mengapa hanya sedikit UMKM Sumut miliki NIB.

PT Bank Sumut menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara. Bank Sumut menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku UMKM. Aksi ini dilakukan dalam gelaran Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro.
Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut, Syafrizalsyah, menyatakan bahwa penyaluran KUR ini merupakan wujud nyata. Ini bertujuan mendorong pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan berkembang lebih pesat. Bank Sumut berperan sebagai mitra pengembangan usaha.
Festival ini diselenggarakan pada Jumat, 25 Juli, di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Tapanuli Utara. Acara tersebut diramaikan oleh 1.200 UMKM dan berbagai BUMN/BUMD. Tujuan utamanya adalah mempermudah akses pembiayaan dan perizinan bagi UMKM.
Peran Bank Sumut dalam Mendorong UMKM Naik Kelas
PT Bank Sumut menegaskan perannya bukan hanya sebagai lembaga keuangan semata. Mereka juga hadir sebagai mitra strategis dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Melalui penyaluran KUR, Bank Sumut berharap UMKM semakin produktif.
Syafrizalsyah menambahkan bahwa Bank Sumut juga menampilkan sejumlah UMKM binaan dalam festival tersebut. UMKM ini telah berhasil berkembang berkat dukungan pembiayaan dan pelatihan. Produk unggulan lokal seperti hasil pertanian dan ulos turut dipamerkan.
Dukungan ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2024 diproyeksikan mencapai 5,03 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding pencapaian tahun sebelumnya.
Tantangan dan Dukungan Pemerintah untuk UMKM Sumatera Utara
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyoroti tantangan besar yang dihadapi UMKM di wilayahnya. Dari 870 ribu pelaku UMKM di Sumut, hanya tiga persen yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, sekitar 7,7 persen UMKM telah mengakses pembiayaan.
Angka-angka ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait. Bobby Nasution menekankan pentingnya dukungan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen. Ia bahkan memberikan apresiasi gratis cicilan kredit usaha kepada lima UMKM.
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, turut menegaskan fokus pemerintah pusat. Pemerintah berkomitmen mempermudah perizinan bagi pelaku UMKM. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kolaborasi antar kementerian untuk menghapus ego sektoral.
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses perizinan bagi UMKM di seluruh Indonesia, termasuk Sumatera Utara. Dengan perizinan yang lebih mudah, UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha. Ini juga akan mendorong lebih banyak UMKM untuk memiliki NIB.