KUR Bank SumselBabel Tembus Rp244,7 Miliar, Dorong UMKM Naik Kelas
Bank SumselBabel telah menyalurkan KUR sebesar Rp244,7 miliar hingga Maret 2025, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Sumsel dan Babel.

Bank SumselBabel berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp244,7 miliar hingga akhir Maret 2025. Penyaluran KUR tersebut mencakup wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung (Babel), dan DKI Jakarta. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari komitmen Bank SumselBabel dalam mendukung program pemerintah daerah.
Penyaluran KUR terbesar tercatat di wilayah Sumsel dengan total Rp220,2 miliar, disusul Babel dengan Rp23,9 miliar, dan DKI Jakarta dengan Rp552 juta. Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan Bank SumselBabel dalam memberdayakan UMKM di daerah operasionalnya. Reza Rhamadany, Pimpinan Strategi Pemasaran dan Produk Bank SumselBabel, menjelaskan bahwa penyaluran KUR ini masih jauh dari target total kuota yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp1,6 triliun untuk tahun 2025.
Selain memberikan akses permodalan, Bank SumselBabel juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para penerima KUR. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha UMKM agar lebih berkembang dan mampu memasarkan produknya secara efektif. Program ini sejalan dengan komitmen Bank SumselBabel untuk membantu UMKM "naik kelas" dan berkontribusi pada perekonomian daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat.
UMKM sebagai Fokus Utama
Bank SumselBabel menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM melalui berbagai program unggulan, salah satunya adalah program KUR. Program ini dirancang untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi UMKM mitra binaan. Dengan adanya akses permodalan yang lebih mudah, diharapkan UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di pasar.
Tidak hanya UMKM, nelayan dan petani juga menjadi sasaran penyaluran KUR. Hal ini menunjukkan komitmen Bank SumselBabel dalam menjangkau berbagai sektor ekonomi di daerah. Dengan demikian, program KUR diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas dan merata bagi masyarakat.
Bank SumselBabel berharap penyaluran KUR dapat menjadi contoh bagi UMKM lain untuk terus berkembang dan berinovasi. Dukungan dan pendampingan yang diberikan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dampak Positif KUR bagi Perekonomian Lokal
Penyaluran KUR oleh Bank SumselBabel diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Akses permodalan yang lebih mudah akan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, Bank SumselBabel tidak hanya memberikan modal, tetapi juga membekali UMKM dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya. Hal ini akan meningkatkan daya saing UMKM dan memperkuat perekonomian daerah.
Keberhasilan program KUR ini juga menjadi bukti komitmen Bank SumselBabel dalam mendukung program pemerintah daerah. Dengan menyalurkan KUR tepat sasaran, Bank SumselBabel berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
Bank SumselBabel berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial Bank SumselBabel dalam pembangunan daerah.
Melalui program KUR, Bank SumselBabel berharap dapat membantu UMKM untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Program ini merupakan bukti nyata komitmen Bank SumselBabel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Kesimpulan
Penyaluran KUR Bank SumselBabel yang telah mencapai Rp244,7 miliar hingga Maret 2025 menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Program ini tidak hanya menyediakan akses permodalan, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memastikan keberhasilan usaha para penerima KUR. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.