BSI Aceh Salurkan KUR Rp3,98 Triliun untuk 49.735 UMKM
Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp3,98 triliun kepada 49.735 pelaku UMKM di Aceh pada tahun 2024, melampaui target awal dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai fantastis di tahun 2024. Total penyaluran mencapai Rp3,98 triliun, membantu sebanyak 49.735 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh. Capaian ini bahkan melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp3,1 triliun, menunjukkan komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh.
Sukses Melampaui Target KUR BSI Aceh
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengumumkan pencapaian luar biasa ini pada Senin di Banda Aceh. Beliau menyatakan bahwa BSI Aceh berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan ekonomi Aceh, khususnya sektor UMKM, baik melalui pembiayaan maupun pengembangan usaha. Keberhasilan ini membuktikan efektivitas strategi BSI dalam menjangkau dan memberdayakan pelaku UMKM di wilayah tersebut. Angka penyaluran KUR yang signifikan ini menunjukkan dampak positif bagi perekonomian Aceh.
Dukungan Penuh untuk UMKM Aceh
Wachjono juga menekankan kesiapan BSI untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dalam mengembangkan ekonomi daerah. BSI menawarkan layanan keuangan syariah terintegrasi, pemberdayaan UMKM, dan penguatan ekosistem ekonomi syariah di Aceh. Komitmen ini diperkuat dengan upaya BSI dalam meningkatkan fasilitas layanan keuangan syariah untuk mendukung perekonomian Aceh dan memberdayakan masyarakatnya. Hal ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Program Pengembangan UMKM dan Muslimpreneur
BSI tidak hanya fokus pada penyaluran KUR, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM. Salah satu program unggulan adalah UMKM Center, yang menyediakan lebih dari sekadar pembiayaan. UMKM Center juga menawarkan pelatihan dan pendampingan rutin untuk membantu UMKM naik kelas dan meningkatkan daya saingnya. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan komprehensif bagi para pelaku usaha.
Selain itu, BSI juga aktif mendorong kewirausahaan di kalangan anak muda melalui program Aceh Muslimpreneur. Program kompetisi ini bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan ide bisnis, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim. Pada tahun 2024, program ini telah melahirkan 10.400 wirausaha baru, berkontribusi signifikan pada peningkatan perekonomian Aceh. Inisiatif ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan ekonomi Aceh.
Kesimpulan: Komitmen BSI untuk Aceh
Realisasi penyaluran KUR BSI Aceh yang melampaui target menunjukkan komitmen kuat BSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh. Melalui berbagai program dan inisiatif, BSI tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mendorong pengembangan kapasitas dan pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya generasi muda. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan ekonomi syariah di daerah lain di Indonesia.
Dengan penyaluran KUR yang signifikan dan program-program pendukung, BSI Aceh telah memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat Aceh. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen BSI dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Aceh.