Aset Bank Aceh Syariah Tembus Rp31,9 Triliun, Tumbuh 4,82 Persen!
Bank Aceh Syariah (BAS) berhasil membukukan pertumbuhan aset hingga Rp31,9 triliun di tahun 2024, didorong oleh peningkatan pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), dan inovasi layanan perbankan.

Bank Aceh Syariah (BAS) mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan. Pada akhir 2024, aset BAS mencapai angka Rp31,9 triliun, meningkat 4,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp30,4 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, dalam konferensi pers di Banda Aceh, Jumat lalu.
Pertumbuhan aset ini merupakan hasil dari kinerja positif di berbagai sektor. Salah satu faktor utamanya adalah pertumbuhan pembiayaan yang mencapai Rp20,4 triliun di tahun 2024, naik 9,19 persen dari Rp18,7 triliun di tahun 2023. Selain itu, pencapaian laba bersih juga cukup menggembirakan, yakni sebesar Rp590 miliar.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga berperan penting. DPK BAS meningkat sebesar 7,15 persen, dari Rp24,4 triliun di tahun 2023 menjadi Rp26,2 triliun di tahun 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan kinerja Bank Aceh Syariah.
Sebagai bank milik daerah, BAS memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian Aceh. Fadhil Ilyas menekankan komitmen BAS dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan mikro. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Inovasi teknologi juga menjadi kunci kesuksesan BAS. Salah satu contohnya adalah peluncuran fitur Actioncash pada mobile banking. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan tarik dan setor tunai tanpa kartu ATM di lebih dari 300 gerai ATM Bank Aceh yang tersebar di Aceh, Medan, dan Jakarta.
Inovasi ini sejalan dengan misi BAS untuk menjadi bank pilihan utama masyarakat Aceh. Dengan berbagai strategi dan inovasi yang dilakukan, Bank Aceh Syariah terus berupaya meningkatkan kinerja dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Aceh.
Kesimpulannya, kinerja Bank Aceh Syariah di tahun 2024 sangat positif, ditandai dengan pertumbuhan aset yang signifikan, peningkatan pembiayaan dan DPK, serta inovasi layanan perbankan. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen BAS dalam mendukung perekonomian Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.