Ekspor Kalsel Tetap Kokoh Meski AS Terapkan Tarif Impor 32 Persen
Ekspor Kalsel Tetap Kokoh Meski AS Terapkan Tarif Impor 32 Persen

Kantor Wilayah DJPb Kalsel memastikan ekspor daerah tetap kuat meskipun Amerika Serikat memberlakukan tarif impor tambahan 32 persen, karena rendahnya ketergantungan Kalsel terhadap pasar AS.

Klarifikasi Kemendag: Tarif Tekstil RI ke AS Bukan 47 Persen
Klarifikasi Kemendag: Tarif Tekstil RI ke AS Bukan 47 Persen

Kementerian Perdagangan meluruskan informasi yang beredar, tarif ekspor tekstil Indonesia ke Amerika Serikat tidak mencapai 47 persen, melainkan berkisar antara 15-30 persen.

Indonesia Tetap Konsisten: Tak Retaliasi Perang Tarif AS, Fokus pada Kerja Sama Bilateral
Indonesia Tetap Konsisten: Tak Retaliasi Perang Tarif AS, Fokus pada Kerja Sama Bilateral

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menegaskan sikap Indonesia yang tidak akan melakukan retaliasi tarif terhadap AS, meskipun menghadapi potensi dampak negatif dari kebijakan perdagangan AS, dan fokus pada kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.

Tarif Impor AS: Momentum Revitalisasi Industri Nasional?
Tarif Impor AS: Momentum Revitalisasi Industri Nasional?

Kebijakan tarif resiprokal AS terhadap Indonesia dinilai sebagai momentum untuk revitalisasi industri dalam negeri dan peningkatan daya saing BUMN di pasar global.

Respons RI atas Tarif AS: Mencari Pasar Baru dan Keringanan Pajak
Respons RI atas Tarif AS: Mencari Pasar Baru dan Keringanan Pajak

Indonesia merespon kebijakan tarif impor AS dengan strategi diversifikasi pasar ekspor, keringanan pajak, dan fleksibilitas TKDN, di tengah catatan deflasi pada sektor transportasi.

Perang Dagang AS-China: Menko Airlangga Yakin Perdagangan Indonesia Tetap Tumbuh
Perang Dagang AS-China: Menko Airlangga Yakin Perdagangan Indonesia Tetap Tumbuh

Menko Airlangga Hartarto menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan perdagangan Indonesia meskipun terjadi perang dagang antara AS dan China, didukung surplus neraca perdagangan selama 57 bulan berturut-turut.