Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Terkini: Tarif Impor AS 32% Tak Berlaku untuk Indonesia, Kesepakatan Baru Resmi 19% Disepakati

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Tarif Impor AS Indonesia sebesar 32% batal. Kini, kesepakatan baru 19% resmi berlaku, namun negosiasi 0% masih diupayakan.

Senin, 21 Jul 2025 20:14:00
konten ai
Copied!
Fakta Terkini: Tarif Impor AS 32% Tak Berlaku untuk Indonesia, Kesepakatan Baru Resmi 19% Disepakati
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Tarif Impor AS Indonesia sebesar 32% batal. Kini, kesepakatan baru 19% resmi berlaku, namun negosiasi 0% masih diupayakan. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan kabar penting terkait kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia. Tarif resiprokal sebesar 32 persen yang sebelumnya diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump dan dijadwalkan berlaku pada 1 Agustus 2025 kini resmi dibatalkan bagi Indonesia. Keputusan ini merupakan hasil dari negosiasi intensif antara kedua negara.

Pembatalan tarif tinggi tersebut digantikan dengan kesepakatan baru yang menetapkan tarif sebesar 19 persen untuk produk Indonesia. Kesepakatan ini sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang berhasil mencapai "deal" dengan AS. Pengumuman resmi melalui joint statement kedua negara masih dinantikan untuk implementasi penuh.

Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa negara-negara lain seperti Inggris, Vietnam, dan China yang menerima surat dari AS sebelumnya juga tidak akan dikenakan tarif 32% tersebut per 1 Agustus. Namun, tarif dasar sebesar 10 persen yang dikenakan AS kepada semua mitra dagang tetap berlaku. Perkembangan ini memberikan kepastian lebih lanjut bagi pelaku ekspor Indonesia.

Detail Kesepakatan Baru Tarif Impor AS Indonesia

Kesepakatan terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat menetapkan tarif impor sebesar 19 persen, menggantikan usulan awal 32 persen. Perjanjian ini tidak hanya berfokus pada penurunan tarif, tetapi juga mencakup serangkaian komitmen dagang yang signifikan dari pihak Indonesia. Komitmen ini diharapkan dapat mempererat hubungan ekonomi bilateral.

Dalam kerangka kesepakatan tersebut, Indonesia berkomitmen untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar dari AS. Ini termasuk beberapa poin penting yang telah disepakati:

  • Pembelian energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS.
  • Pembelian produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS.
  • Akuisisi 50 unit pesawat Boeing, dengan mayoritas model Boeing 777.

Meskipun tarif 19 persen telah disepakati, Menteri Koordinator Airlangga Hartarto menegaskan bahwa tarif dasar sebesar 10 persen yang berlaku untuk semua negara mitra dagang AS tetap akan diterapkan. Hal ini menandakan bahwa meskipun ada keringanan signifikan, beberapa beban tarif masih akan tetap ada. Proses pengumuman resmi dari kedua negara menjadi kunci untuk langkah selanjutnya.

Upaya Negosiasi Lanjutan untuk Tarif 0 Persen

Di tengah kesepakatan tarif 19 persen, Pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan negosiasi lanjutan dengan AS untuk beberapa komoditas strategis. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa ada ruang untuk mendapatkan tarif impor 0 persen bagi komoditas tertentu. Ini berlaku untuk produk yang sangat dibutuhkan oleh AS dan tidak dapat diproduksi secara mandiri di sana.

Beberapa komoditas andalan nasional yang sedang diajukan untuk mendapatkan perlakuan tarif 0 persen meliputi minyak sawit mentah (CPO), kopi, kakao, hingga nikel. Daftar produk yang dinegosiasikan cukup banyak dan memiliki daya saing tinggi di pasar global. Komoditas-komoditas ini juga dinilai strategis bagi pasar AS, sehingga memberikan peluang besar dalam negosiasi.

Upaya negosiasi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan keuntungan bagi eksportir Indonesia. Dengan potensi tarif 0 persen, daya saing produk Indonesia di pasar AS akan meningkat drastis. Ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekspor dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • airlangga hartarto
  • ekonomi nasional
  • indonesia amerika serikat
  • kebijakan trump
  • kemenko perekonomian
  • kesepakatan dagang
  • konten ai
  • negosiasi bisnis
  • perdagangan internasional
  • #planetantara
  • produk ekspor
  • tarif impor as
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.