Fakta Unik: Hotel Bukan Sekadar Penginapan, Bupati Bangka Tengah Sebut Hotel Daya Ungkit Pariwisata Daerah
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan hotel daya ungkit pariwisata dan ekonomi daerah. Kehadiran hotel modern ini diharapkan membawa efek berantai positif.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan bahwa keberadaan hotel memiliki peran krusial sebagai hotel daya ungkit pariwisata dan perekonomian daerah. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri pembukaan Aston Emidary Hotel & Conference Center di Kota Pangkalpinang pada Sabtu lalu, 2 Agustus.
Menurut Algafry, hotel bukan hanya berfungsi sebagai tempat menginap, melainkan mampu menciptakan efek berantai yang signifikan. Dampak positifnya meliputi penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan pendapatan masyarakat, hingga pengembangan UMKM di sekitar area wisata.
Kehadiran fasilitas modern seperti hotel berstandar internasional ini diharapkan menjadi gerbang utama bagi wisatawan maupun pelaku bisnis yang berkunjung ke Kepulauan Bangka Belitung. Ini membuka peluang bagi mereka untuk meluangkan waktu menjelajahi potensi alam dan budaya yang kaya di Bangka Tengah dan sekitarnya.
Peran Strategis Hotel dalam Menggerakkan Roda Ekonomi Lokal
Industri perhotelan memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan roda ekonomi lokal melalui berbagai cara. Hotel tidak hanya menyediakan akomodasi, tetapi juga memicu peningkatan aktivitas ekonomi di sektor lain seperti kuliner, transportasi, dan industri kerajinan tangan. Kehadiran hotel modern ini secara langsung menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Algafry Rahman menjelaskan bahwa semakin lama wisatawan menetap di suatu destinasi, semakin besar pula pengeluaran yang mereka lakukan. Pengeluaran ini mencakup belanja kebutuhan pribadi, menikmati kuliner khas daerah, dan mengikuti berbagai atraksi wisata yang tersedia, semuanya berkontribusi pada perputaran uang di daerah.
Peran hotel juga terlihat dalam memperpanjang durasi tinggal wisatawan, yang secara langsung berkorelasi dengan peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kemitraan antara hotel dan UMKM lokal dapat memperkuat ekosistem ekonomi pariwisata.
Beberapa hotel bahkan berhasil menjadi ikon wisata tersendiri berkat konsep arsitektur unik atau lokasi strategis yang menyuguhkan panorama alam memukau. Hal ini menjadikan hotel bukan hanya tempat menginap, tetapi juga destinasi yang menarik lebih banyak pengunjung untuk datang dan menginap, sekaligus menjelajahi daerah sekitarnya.
Sinergi Pemerintah dan Industri untuk Promosi Pariwisata Berkelanjutan
Optimalisasi pengembangan ekonomi dan pariwisata di Kepulauan Bangka Belitung memerlukan sinergi kuat antara berbagai pihak. Bupati Algafry menekankan pentingnya kerja sama erat antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, dan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Kolaborasi ini esensial untuk mencapai tujuan bersama.
Jaringan kerja sama ini harus mencakup promosi bersama destinasi wisata secara komprehensif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, pengembangan paket wisata terintegrasi juga menjadi kunci untuk menarik minat wisatawan dari berbagai segmen pasar, menawarkan pengalaman yang lebih kaya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan hospitalitas juga merupakan prioritas utama. Pelatihan dan pengembangan SDM akan memastikan pelayanan yang prima, meningkatkan daya saing destinasi, dan menciptakan pengalaman positif bagi setiap pengunjung.
Hotel seringkali menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan pelaku industri dalam mempromosikan destinasi. Mereka turut serta dalam kampanye pemasaran, menyediakan fasilitas untuk kegiatan promosi, dan bahkan menjadi pusat informasi bagi wisatawan, memperkuat citra pariwisata daerah.