Fakta Unik HUT ke-80 RI: 10 KA Berhenti Jatinegara, Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Monas
PT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan Berhenti Luar Biasa bagi 10 KA Berhenti Jatinegara saat HUT ke-80 RI, solusi cerdas hindari macet Monas. Simak daftar KA-nya!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menerapkan kebijakan khusus. Sebanyak 10 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir akan melakukan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara. Langkah ini diambil bertepatan dengan perayaan Pesta Rakyat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara tersebut akan dipusatkan di Kawasan Monumen Nasional pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Kebijakan ini merupakan upaya proaktif dari PT KAI Daop 1 Jakarta. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas. Kemacetan parah diperkirakan akan terjadi di sekitar area Monas. Hal ini disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Pemberlakuan Berhenti Luar Biasa di Jatinegara diharapkan memberikan kemudahan bagi calon penumpang. Mereka yang mengalami kesulitan akses menuju Stasiun Gambir akan terbantu. Penutupan jalan atau kemacetan di sekitar Monas tidak lagi menjadi kendala utama.
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Pusat Kota
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan alasan di balik kebijakan Berhenti Luar Biasa ini. Menurutnya, langkah tersebut merupakan respons terhadap perkiraan lonjakan kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Kondisi ini diprediksi akan terjadi di sekitar kawasan Monas saat perayaan HUT RI.
Kebijakan ini juga bertujuan untuk menyediakan alternatif akses yang lebih mudah bagi calon penumpang. Banyak di antara mereka mungkin menghadapi kendala saat menuju Stasiun Gambir. Hambatan tersebut bisa berupa penutupan jalan atau kondisi lalu lintas yang sangat padat.
"Dengan adanya Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara, kami berharap pelanggan memiliki pilihan naik KA yang lebih fleksibel," ujar Ixfan. Ia menambahkan bahwa hal ini dapat menghindarkan penumpang dari risiko terlambat. Keterlambatan seringkali disebabkan oleh kemacetan yang tidak terduga.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun. Baik di Stasiun Gambir maupun Jatinegara, kedatangan tepat waktu sangat penting. Penumpang juga disarankan untuk selalu memastikan jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket mereka.
Daftar Lengkap Kereta Api yang Berhenti di Jatinegara
Pada tanggal 17 Agustus 2025, sebanyak 10 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh akan melakukan pemberhentian khusus di Stasiun Jatinegara. Pemberhentian ini berlaku untuk kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir. Penumpang dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk kemudahan perjalanan mereka.
- KA 38 Brawijaya relasi Gambir-Malang, berangkat pukul 15.45 WIB.
- KA 8 Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 17.00 WIB.
- KA 36 Gajayana relasi Gambir-Malang, berangkat pukul 18.50 WIB.
- KA 124 Cakarbuana relasi Gambir-Purwokerto, berangkat pukul 19.10 WIB.
- KA 42 Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 19.30 WIB.
- KA 32 Pandalungan relasi Gambir-Jember, berangkat pukul 19.55 WIB.
- KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 20.30 WIB.
- KA 14 Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 20.45 WIB.
- KA 54 Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, berangkat pukul 20.55 WIB.
- KA 48 Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 21.20 WIB.
Daftar kereta api ini mencakup berbagai tujuan populer di Jawa. Mulai dari Malang, Surabaya, Purwokerto, Jember, Solo, Cilacap, hingga Yogyakarta. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi penumpang dari berbagai rute.
Kebijakan Berhenti Luar Biasa ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Gambir. Selain itu, ini juga mempermudah aksesibilitas transportasi publik di tengah perayaan penting nasional. PT KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.