Fakta Unik: Mengapa Media Sosial Tak Mampu Gantikan Peran Vital Media Arus Utama, Kata Diskominfo Sulsel
Diskominfo Sulsel tegaskan media sosial tak bisa gantikan peran krusial media arus utama dalam memerangi hoaks dan mencerdaskan masyarakat. Mengapa demikian?

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Selatan, Sultan Rakib, baru-baru ini menegaskan posisi krusial media arus utama. Pernyataan ini disampaikannya dalam Musyawarah Daerah (Musda) I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan di Makassar.
Menurut Sultan Rakib, platform media sosial seperti Facebook atau Instagram tidak akan pernah mampu menggantikan fungsi vital media konvensional. Media arus utama memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi yang terverifikasi dan bebas dari hoaks.
Kehadiran media yang terpercaya sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Hal ini bertujuan untuk mencerdaskan publik serta melindungi mereka dari penyebaran berita bohong yang meresahkan.
Pentingnya Verifikasi Informasi di Era Digital
Meskipun platform media sosial sangat digandrungi masyarakat karena kemudahan aksesnya, Sultan Rakib mengingatkan akan bahaya informasi yang tidak terverifikasi. Banyak konten yang beredar di platform digital seringkali belum melalui proses kurasi atau pengecekan fakta yang ketat.
Tanpa keberadaan media arus utama, ruang untuk melakukan verifikasi terhadap beragam informasi menjadi sangat terbatas. Hal ini berpotensi besar meningkatkan risiko masyarakat terpapar berita palsu atau hoaks secara masif dan tanpa filter yang memadai.
Media arus utama berperan sebagai filter penting dalam ekosistem informasi. Mereka memastikan bahwa berita yang sampai ke publik telah melalui proses editorial dan pengecekan fakta yang ketat, menjaga integritas serta kredibilitas informasi yang disajikan kepada pembaca.
Peran Pemerintah dalam Menjaga Eksistensi Media Arus Utama
Sultan Rakib juga menekankan bahwa kehadiran pemerintah sangat penting untuk menjaga eksistensi media arus utama di tengah dinamika informasi yang cepat. Dukungan dari pihak berwenang diperlukan agar media-media terpercaya dapat terus beroperasi secara profesional dan menjalankan fungsinya sebagai penyedia informasi akurat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Diskominfo, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Musda I JMSI Sulawesi Selatan. Kehadiran organisasi seperti JMSI dianggap membawa angin segar dan memperkaya lanskap dunia jurnalistik di daerah tersebut.
JMSI diharapkan menjadi warna baru yang memperkuat fungsi pers sebagai pilar demokrasi yang sehat. Organisasi ini juga memiliki peran strategis dalam upaya bersama mencerdaskan rakyat melalui penyebaran informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.