Fakta Unik: Museum Nasional Ramaikan Pameran Abirama Purbakala Patiayam di Kudus
Pameran Abirama Purbakala Patiayam di Kudus menarik perhatian dengan partisipasi museum nasional, menampilkan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Temukan koleksi unik dan kerajinan lokal!

Kudus, Jawa Tengah – Sebuah inisiatif penting dalam pelestarian dan edukasi sejarah kembali digelar di Kabupaten Kudus. Pameran temporer cagar budaya bertajuk "Abirama Purbakala Patiayam" secara resmi dibuka di kompleks Museum Patiayam pada Jumat, 25 Juli.
Acara ini berhasil menarik perhatian luas dengan partisipasi sejumlah museum nasional terkemuka. Kehadiran museum-museum tersebut diharapkan dapat memperkaya wawasan pengunjung mengenai kekayaan warisan purbakala Indonesia.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk koleksi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Sebanyak 25 gerai disiapkan, melibatkan berbagai pegiat budaya dari seluruh Jawa Tengah.
Kolaborasi Museum Nasional dalam Pameran Abirama Purbakala Patiayam
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, meresmikan pameran yang menjadi sorotan utama di Museum Patiayam. Dalam sambutannya, Bupati Sam'ani menyampaikan apresiasinya atas partisipasi museum-museum nasional yang turut memeriahkan acara ini.
Museum Ranggawarsito Semarang, Museum Song Terus Pacitan, Museum BPK RI Magelang, Museum Masjid Agung Demak, serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X adalah beberapa institusi yang bergabung. Kehadiran mereka memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan kolaborasi antar-museum.
Setelah peresmian, Bupati Sam'ani berkeliling mengunjungi beberapa gerai, termasuk gerai Museum Song Terus Pacitan. Gerai tersebut menampilkan replika fosil manusia purba dan alat batu prasejarah, memberikan gambaran nyata tentang kehidupan di masa lampau.
Pameran Abirama Purbakala Patiayam dinilai sangat menarik dan berpotensi menjadi agenda tahunan. Partisipasi museum nasional ini merupakan bentuk pembelajaran dan edukasi berharga bagi generasi muda untuk menghargai sejarah.
Mengenalkan Warisan Budaya dan Pelestarian Cagar Budaya
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah, menjelaskan tujuan utama dari pameran ini. Pameran Abirama Purbakala Patiayam bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan warisan budaya masa lalu kepada masyarakat luas.
Selain itu, pameran ini juga berupaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian cagar budaya di Indonesia. Situs Purbakala Patiayam sendiri memiliki nilai strategis dalam merekam jejak kehidupan dan kearifan lokal masa lampau.
Mutrikah berharap, melalui kegiatan ini, Museum Purbakala Patiayam Kudus semakin dikenal luas oleh masyarakat. Tema yang dipilih untuk pameran ini menegaskan bahwa peradaban masa lalu adalah fondasi penting bagi pembangunan kebudayaan saat ini dan masa depan.
Selain benda-benda bersejarah, pameran juga menampilkan beragam kerajinan lokal. Pengunjung dapat menemukan kerajinan dari enceng gondok, seperti tas, sandal, tempat tisu, hingga mangkuk bertutup yang cocok dijadikan suvenir. Hal ini menunjukkan kekayaan budaya lokal yang patut dibanggakan.