Fakta Unik Pengawalan! Polres Madiun Kawal Ketat Distribusi Beras SPHP 35,7 Ton untuk Warga
Polres Madiun mengawal ketat distribusi beras SPHP sebanyak 35,7 ton dari Bulog untuk warga Madiun melalui Gerakan Pangan Murah. Bagaimana pengawasan ketat ini menjamin ketersediaan pangan?

Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, baru-baru ini mengawal pendistribusian beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sebanyak 35,7 ton beras dari Bulog Madiun ini ditujukan bagi warga sasaran melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pengawalan ketat ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan nasional di wilayah hukum Polres Madiun. Inisiatif ini menunjukkan komitmen aparat dalam memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Seluruh beras akan disalurkan secara serentak ke berbagai kepolisian sektor (polsek) di Kabupaten Madiun guna memudahkan akses warga.
Mekanisme Distribusi dan Harga Terjangkau
Sebanyak 35,7 ton beras SPHP tersebut didistribusikan ke seluruh kepolisian sektor (polsek) jajaran Polres Madiun. Setiap polsek menerima alokasi 2.750 kilogram atau setara 550 pak beras ukuran 5 kilogram.
Penyaluran beras SPHP ini dilakukan secara serentak dengan harga jual yang telah ditetapkan. Masyarakat dapat memperoleh beras berkualitas ini dengan harga Rp57.500 per pak ukuran 5 kilogram, atau setara Rp11.500 per kilogram.
Harga yang terjangkau ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Program ini menjadi instrumen penting dalam membantu warga mendapatkan beras berkualitas tanpa harus khawatir dengan fluktuasi harga pasar.
Sinergi Polri-Bulog Jaga Ketahanan Pangan
Pemberangkatan distribusi beras SPHP ini menindaklanjuti kerja sama antara Perum Bulog dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kemitraan strategis ini bertujuan mengawal penyaluran beras SPHP agar tepat sasaran, transparan, dan optimal.
Kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan. Inisiatif ini mendukung visi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di masa mendatang.
AKBP Kemas Indra Natanegara menegaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk mendukung program stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah hukum Polres Madiun. Sinergi ini memastikan bahwa upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan berjalan efektif.
Kualitas Beras Terjamin dan Manfaat Bagi Masyarakat
Sebelum distribusi beras SPHP diberangkatkan, Kapolres Madiun bersama jajaran dan pimpinan Bulog Madiun melakukan pengecekan mutu beras. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas beras SPHP sesuai standar dan layak dikonsumsi masyarakat.
Pengecekan ini menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan keamanan pangan yang didistribusikan. Langkah proaktif ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah.
Usai pemberangkatan, Kapolres Madiun juga melakukan pengecekan langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah beras di Polsek Geger. Gerakan pangan murah beras SPHP ini merupakan program pemerintah yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat mengakses bahan pokok dengan mudah dan harga yang terjangkau.