Fakta Unik: Ribuan Pohon Ditanam, Penghijauan Terminal Petikemas Surabaya Wujudkan Emisi Nol
PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) gencar lakukan Penghijauan Terminal Petikemas Surabaya dengan menanam ribuan pohon. Bagaimana upaya ini berkontribusi pada emisi nol?

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) secara aktif menggalakkan program penghijauan demi mewujudkan target emisi nol. Upaya ini telah berlangsung bertahap selama sekitar tiga tahun terakhir, melibatkan jajaran direksi serta seluruh pekerja. Inisiatif strategis ini menunjukkan komitmen kuat TPS terhadap keberlanjutan lingkungan perusahaan.
Pada pekan ini, TPS kembali menanam 80 pohon di area kerja kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pemilihan jenis pohon disesuaikan dengan fungsi ekologisnya, seperti kemampuan menyerap polutan udara. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kualitas udara di sekitar terminal.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian integral dari komitmen pengelolaan lingkungan perusahaan. Tujuannya jelas, yaitu berkontribusi dalam pengurangan jejak karbon yang dihasilkan operasional. Program penghijauan ini juga bertujuan memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Strategi Pemilihan Pohon dan Manfaat Ekologis
Erika Asih Palupi menegaskan bahwa pemilihan pohon dalam program penghijauan ini sangat selektif dan strategis. Pohon yang ditanam meliputi jenis penyerap polutan udara, yang krusial untuk menjaga kualitas lingkungan terminal. Pemilihan ini didasarkan pada fungsi ekologis optimal.
Selain itu, TPS juga memilih pohon dengan sistem perakaran yang tidak merusak infrastruktur vital pelabuhan. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan operasional tanpa gangguan. Pendekatan ini menunjukkan perencanaan matang dalam setiap penanaman.
Tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, program ini juga mempertimbangkan manfaat sosial bagi masyarakat. Beberapa pohon buah turut ditanam, diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi dan pangan bagi komunitas sekitar. Inisiatif ini menunjukkan pendekatan holistik TPS dalam tanggung jawab sosial perusahaan.
Program penghijauan ini merupakan pilar penting dari komitmen berkelanjutan TPS dalam pengelolaan lingkungan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas udara di area sekitar terminal. Upaya ini juga secara langsung berkontribusi pada pengurangan emisi karbon yang dihasilkan operasional.
Progres Penanaman dan Kontribusi Terhadap Lingkungan Berkelanjutan
Program penghijauan Terminal Petikemas Surabaya menunjukkan progres yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, perusahaan berhasil menanam sebanyak 1.400 bibit pohon di berbagai area sekitar terminal. Angka ini menandai awal yang kuat dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Cakupan program ini semakin diperluas pada tahun 2024 dengan penambahan 500 bibit pohon baru. Inisiatif ini menunjukkan konsistensi TPS dalam memperluas dampak positifnya. Komitmen ini terlihat jelas dari peningkatan jumlah penanaman.
Hingga akhir pekan ini di tahun 2025, TPS telah menanam 556 bibit pohon tambahan. Dengan demikian, total penanaman pohon kini mencapai dua ribu bibit di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Berbagai jenis pohon ditanam dengan manfaat ekologis dan sosial beragam.
Erika Asih Palupi berharap kegiatan penghijauan ini akan terus berlanjut secara konsisten dan berkelanjutan. Program ini diproyeksikan memberikan dampak positif signifikan dalam penyerapan polutan. Selain itu, diharapkan terjadi peningkatan kualitas udara di area terminal, membantu mengurangi jejak karbon.
Program ini juga menegaskan peran penting sektor logistik dalam upaya mitigasi perubahan iklim global. TPS menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inisiatif ini. Penghijauan Terminal Petikemas Surabaya menjadi contoh praktik terbaik dalam industri.