Fakta Unik Rupiah: Mengapa Bank Indonesia Tegaskan Rupiah Simbol Kedaulatan Bangsa yang Harus Dijaga?
Gubernur BI Perry Warjiyo tekankan Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa. Kenali lebih dekat peran mata uang ini dalam menjaga identitas nasional dan ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia (BI) kembali mengingatkan masyarakat luas akan pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan nasional. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa mata uang ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan bangsa. Oleh karena itu, Rupiah harus senantiasa dilestarikan, dihormati, dan dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Perry saat membuka Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025 di Jakarta pada Jumat (15/8). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang peran Rupiah dalam sejarah dan kedaulatan negara. Ini juga untuk menumbuhkan kebanggaan nasional terhadap mata uang kita.
Perry menekankan bahwa Rupiah bukan sekadar alat pembayaran semata. Lebih dari itu, Rupiah adalah identitas nasional yang mencerminkan warisan budaya serta sejarah bangsa. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menjaga dan menggunakan Rupiah dengan bangga.
Rupiah: Lebih dari Sekadar Alat Pembayaran
Gubernur Perry Warjiyo secara lugas menyampaikan bahwa Rupiah memiliki makna yang jauh melampaui fungsi dasarnya sebagai alat transaksi. Mata uang ini merupakan cerminan nyata dari identitas kebangsaan serta warisan budaya dan sejarah yang kaya. Setiap lembar Rupiah membawa cerita perjuangan dan jati diri bangsa Indonesia.
Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Rupiah, masyarakat diimbau untuk mengenali ciri dan desainnya. Penggunaan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia juga harus ditegaskan. Pemahaman mendalam tentang perannya dalam sistem peredaran uang menjadi krusial.
Dengan memahami dan menghargai Rupiah, kita turut serta dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara. Ini adalah bentuk nyata dari patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air. Rupiah adalah aset berharga yang harus dilindungi bersama.
Sinergi Edukasi untuk Literasi Rupiah Sejak Dini
Dalam upaya memperluas literasi publik tentang mata uang, Wakil Gubernur BI Ricky Perdana Gozali meluncurkan inisiatif edukasi "Sinergi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah". Program ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya Rupiah sejak usia dini. Ricky juga mengapresiasi mitra Program Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) yang memastikan ketersediaan uang berkualitas.
Inisiatif CBP Rupiah ini tidak berjalan sendiri. BI berkolaborasi dengan berbagai pihak penting seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Perpustakaan Nasional, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, hingga Asosiasi Psikolog Pendidikan Indonesia. Sinergi ini diharapkan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara efektif.
Melalui program-program edukasi yang terstruktur, generasi muda akan diajak untuk memahami nilai historis dan ekonomis Rupiah. Ini penting untuk membangun fondasi kecintaan dan kebanggaan terhadap mata uang nasional. Literasi keuangan yang kuat sejak dini akan membentuk masyarakat yang lebih bertanggung jawab.
FERBI 2025: Platform Kolaboratif Peningkat Pemahaman
Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025 menjadi wadah utama untuk mencapai tujuan literasi Rupiah. Acara yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 hingga 17 Agustus ini, dirancang sebagai platform kolaboratif dan interaktif. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman publik tentang peran Rupiah dalam sejarah dan kedaulatan bangsa.
Salah satu agenda penting dalam FERBI adalah dialog nasional bertajuk "Menjaga Kedaulatan Bangsa Melalui Rupiah". Diskusi ini menghadirkan pembicara inspiratif seperti keturunan pahlawan nasional, desainer pelestari tekstil, hingga aparat penegak hukum yang memerangi uang palsu. Pembahasan ini menekankan pentingnya menghargai Rupiah, terutama di kalangan generasi muda.
Selain dialog, FERBI juga menyajikan beragam kegiatan menarik. Pengunjung dapat menikmati pameran "Rupiah: Simbol Kedaulatan Nasional", pertukaran koin dan uang peringatan Rp75.000, serta Kejuaraan CBP Rupiah. Berbagai aktivitas lain turut memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, dan semua acara ini terbuka untuk umum secara gratis.