Fakta Unik: Warga Binaan Bapas Jakbar Dilibatkan dalam Kegiatan Sosial di Palmerah
Puluhan warga binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat turut serta dalam kegiatan sosial membersihkan lapangan Polsek Palmerah sebagai bagian dari pidana alternatif. Penasaran bagaimana mereka berkontribusi?

Jakarta, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat baru-baru ini melibatkan 20 orang warga binaannya dalam sebuah kegiatan sosial. Inisiatif ini berlangsung di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menunjukkan komitmen Bapas dalam membina mantan narapidana.
Para warga binaan ini merupakan individu yang telah bebas dari masa hukuman penjara namun masih berada di bawah pengawasan dan pembinaan Bapas. Keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial ini merupakan bagian dari penerapan pidana alternatif yang bertujuan untuk reintegrasi sosial.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekitar, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter bagi warga binaan. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, menjelaskan bahwa pidana alternatif ini adalah bentuk hukuman pengganti yang berfokus pada kerja sosial.
Peran Warga Binaan dalam Pidana Alternatif
Pidana alternatif merupakan sebuah pendekatan hukum yang diberikan kepada pelanggar hukum dengan ancaman pidana di bawah lima tahun. Bentuk hukuman ini berupa kerja sosial yang tidak bersifat komersil, dengan durasi maksimal enam bulan atau kurang, dan dilakukan selama delapan jam per hari.
Dalam kegiatan di Palmerah, para warga binaan Bapas Jakbar dibagi menjadi beberapa tim untuk melaksanakan tugas pembersihan dan pengecatan. Mereka membersihkan rumput liar di lapangan dan mengecat arena olahraga voli yang baru selesai dibangun, memberikan kontribusi nyata bagi fasilitas umum.
Sebagian besar warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mantan narapidana kasus narkotika, menunjukkan fokus rehabilitasi yang komprehensif. Sri Susilarti juga menambahkan bahwa warga binaan ini akan terus dilibatkan dalam agenda sosial lainnya.
Rencana ke depan melibatkan mereka dalam kegiatan di berbagai lokasi seperti masjid, panti sosial, dan panti grahita. Tujuan utama dari keterlibatan berkelanjutan ini adalah untuk membangun jiwa pengabdian dan tanggung jawab sosial mereka, sejalan dengan program 'Bapas Peduli'.
Transformasi Lapangan Polsek Palmerah
Sebelumnya, Ketua RT 14 Palmerah, Jakarta Barat, Tugiyanto, mengungkapkan kondisi lapangan Polsek Palmerah yang dulunya hanyalah lahan kosong. Area tersebut ditumbuhi ilalang dan tidak termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar.
Warga setempat telah lama berharap agar lahan tersebut dapat diubah menjadi ruang terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan olahraga dan rekreasi. Harapan ini mulai terwujud pada Desember 2023, ketika pembangunan lapangan dimulai.
Kini, lapangan tersebut telah tertata rapi dan memiliki fungsi ganda sebagai lapangan sepak bola dan area multifungsi. Selain itu, terdapat juga area bermain anak dan ruang untuk senam, menjadikannya pusat aktivitas positif bagi komunitas.
Dengan adanya fasilitas yang memadai ini, warga merasa sangat senang karena memiliki tempat untuk berinteraksi dan beraktivitas. Berbagai kegiatan positif, termasuk turnamen sepak bola anak-anak, telah diselenggarakan di lapangan ini, bahkan bertujuan untuk mencari bibit unggul di dunia sepak bola.