Festival Erenias: Merayakan 75 Tahun Diplomasi Indonesia-Rusia
Kedutaan Besar Rusia dan Universitas Indonesia menggelar Festival Erenias untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, menampilkan beragam budaya dan kerja sama ekonomi yang berkembang.
Jakarta, 11 Februari 2024 - Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta menyelenggarakan Festival Erenias. Festival ini menjadi perayaan istimewa atas 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia yang ditandai dengan berbagai kegiatan budaya dan pameran. Acara yang berlangsung selama dua hari di kampus UI ini menyoroti kerja sama ekonomi dan budaya yang erat antara kedua negara.
Kerja Sama Ekonomi yang Menguntungkan
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, dalam sambutannya menyampaikan optimisme terhadap hubungan bilateral kedua negara. Beliau menekankan pencapaian signifikan dalam kerja sama ekonomi, khususnya dalam perdagangan komoditas. "Saya yakin kita memiliki banyak sekali pencapaian dalam hubungan bilateral," ujar Dubes Tolchenov, mengacu pada pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Moskow pada Juli lalu. Rusia menjadi pemasok utama gandum, biji-bijian, minyak, dan pelumas bagi Indonesia, sementara Indonesia tetap menjadi pemasok utama minyak sawit ke Rusia. Kemitraan ekonomi ini semakin diperkuat dengan adanya komisi bersama untuk perdagangan, ekonomi, dan kerja sama teknis, yang direncanakan akan mengadakan pertemuan di Jakarta pada bulan April mendatang.
Dubes Tolchenov juga menyampaikan harapannya akan terjalinnya kerja sama yang lebih luas di masa mendatang, termasuk kemungkinan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Indonesia dengan bantuan Rusia. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Rusia dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Festival Erenias: Jembatan Budaya Indonesia-Rusia
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI, Bondan Kanumoyoso, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Erenias. Beliau menyebut festival ini sebagai kesempatan luar biasa untuk memahami kekayaan budaya Rusia. "Festival Erenias merupakan kesempatan yang luar biasa untuk membenamkan diri dalam keindahan keragaman budaya," kata Bondan. Melalui berbagai diskusi, pertunjukan, dan pameran budaya, festival ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar kedua negara melalui diplomasi budaya.
Bondan juga menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk mempererat persatuan dan keberagaman, serta saling belajar satu sama lain. "Komitmen Kedubes untuk membina hubungan Indonesia-Rusia benar-benar terpuji. Mari kita manfaatkan momen ini untuk merayakan persatuan dan keberagaman, untuk saling belajar dan untuk membangun hubungan yang langgeng," tambahnya.
Suasana Festival Erenias
Festival Erenias yang berlangsung pada 11-12 Februari 2024 menawarkan beragam atraksi budaya Rusia. Pengunjung dapat menemukan berbagai stan yang menampilkan pakaian tradisional, makanan khas, dan cenderamata Rusia. Selain itu, pameran foto bersejarah menampilkan tokoh-tokoh penting dari Indonesia dan Rusia, memberikan wawasan berharga tentang sejarah hubungan kedua negara. Acara yang diselenggarakan secara gratis ini terbuka untuk umum dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat budaya Rusia.
Festival Erenias tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi bukti nyata dari hubungan diplomatik yang kuat dan berkembang antara Indonesia dan Rusia. Kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dan pertukaran budaya yang berkelanjutan akan semakin mempererat persahabatan kedua bangsa di masa depan.
Kesimpulan
Festival Erenias menjadi momentum penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. Acara ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Rusia, tetapi juga menyoroti kerja sama ekonomi yang erat dan prospektif antara kedua negara. Dengan adanya komitmen bersama untuk memperkuat hubungan bilateral, diharapkan kerja sama Indonesia-Rusia akan semakin berkembang di berbagai bidang, demi kesejahteraan kedua bangsa.
