Festival Ramadhan Cirebon 2025: Meriahkan Bulan Puasa dengan Sentuhan Budaya Lokal
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon siapkan Festival Ramadhan 2025, menampilkan lomba obrog, busana muslimah, dan bazar kuliner, untuk lestarikan budaya dan tarik wisatawan.

Kota Cirebon, Jawa Barat, akan semakin semarak di bulan Ramadhan 2025 mendatang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon telah menyiapkan Festival Ramadhan yang akan menampilkan berbagai kegiatan budaya khas Cirebon. Festival ini akan berlangsung selama 16 hari pada pekan pertama Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus menarik minat wisatawan dengan keunikan tradisi Cirebon.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan bahwa rangkaian acara Festival Ramadhan 2025 akan dipusatkan di Kantor Disbudpar Kota Cirebon. Salah satu acara unggulan adalah lomba obrog, tradisi membangunkan sahur khas Cirebon. Pemenang lomba obrog bergengsi ini akan mendapatkan Piala Wali Kota Cirebon. Selain itu, festival ini juga akan dimeriahkan oleh lomba busana muslimah, yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para desainer muda berbakat di Cirebon untuk menampilkan karya-karya mereka.
Tidak hanya perlombaan, Festival Ramadhan 2025 juga akan menyajikan bazar Ramadhan yang menawarkan beragam kuliner khas Cirebon. Bazar ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati hidangan berbuka puasa yang lezat dan autentik. Disbudpar Kota Cirebon juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan festival ini melalui media digital, agar acara ini dapat terdokumentasi dengan baik dan menjangkau khalayak yang lebih luas.
Lomba Obrog dan Inovasi Budaya Cirebon
Lomba obrog, sebagai salah satu inti dari Festival Ramadhan, menjadi sorotan utama. Agus Sukmanjaya menekankan pentingnya melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya Cirebon. "Kegiatan ini bertujuan melestarikan budaya lokal serta mengenalkan keunikan tradisi Cirebon kepada masyarakat luas," ujar Agus. Lomba ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya lokal dan menghidupkan kembali tradisi yang hampir terlupakan.
Selain lomba obrog, lomba busana muslimah juga menjadi daya tarik tersendiri. Acara ini membuka peluang bagi desainer muda untuk menunjukkan kreativitas dan bakat mereka dalam menciptakan busana muslim yang modern dan Islami. Dengan adanya bazar Ramadhan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Cirebon sambil menikmati suasana Ramadhan yang penuh berkah.
Festival Ramadhan 2025 tidak hanya fokus pada kegiatan selama bulan Ramadhan, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi pengembangan pariwisata Cirebon. Dengan melibatkan masyarakat dalam promosi melalui media digital, diharapkan festival ini dapat menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan.
Penguatan Identitas Budaya Cirebon di Ruang Publik
Disbudpar Kota Cirebon tidak hanya fokus pada penyelenggaraan Festival Ramadhan, tetapi juga memiliki rencana jangka panjang untuk memperkuat identitas budaya Cirebon di ruang publik. Salah satu inisiatif yang sedang dirancang adalah kajian terhadap desain Gerbang Kota Cirebon. Agus Sukmanjaya menjelaskan, "Kami ingin karakter Cirebon lebih menonjol di ruang publik. Gerbang kota bisa menjadi media strategis untuk memperkenalkan ciri khas budaya Cirebon kepada pendatang."
Selain itu, Disbudpar juga sedang merintis pembentukan Kampung Pecinan sebagai upaya memperkaya destinasi wisata budaya di Cirebon. Kampung Pecinan diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Tionghoa di Cirebon. Dengan adanya Kampung Pecinan, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Cirebon dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Dengan berbagai program unggulan ini, Disbudpar Kota Cirebon berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi budaya dan pariwisata guna memperkuat daya tarik Kota Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Ramadhan, Disbudpar juga akan meluncurkan Calendar of Event Kota Cirebon 2025 pada 8 Maret 2025. Calendar of Event ini akan memuat berbagai kegiatan dan event pariwisata yang akan diselenggarakan di Kota Cirebon sepanjang tahun 2025, sehingga dapat menjadi panduan bagi wisatawan yang ingin merencanakan kunjungan mereka ke Cirebon.
Dengan berbagai program dan inisiatif yang telah disiapkan, diharapkan Festival Ramadhan 2025 dapat menjadi momentum untuk melestarikan budaya Cirebon dan meningkatkan daya tarik Kota Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk menyukseskan acara ini dan mempromosikan kekayaan budaya Cirebon kepada dunia.