Fitch Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB, Tunjukkan Keyakinan Global
Fitch Ratings mempertahankan peringkat kredit Indonesia di level BBB dengan outlook stabil, mencerminkan keyakinan internasional terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa Fitch Ratings telah kembali menegaskan peringkat kredit Indonesia di level BBB dengan outlook stabil. Keputusan ini, diumumkan pada Selasa, 11 Maret 2024, menunjukkan kepercayaan internasional yang tinggi terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi Indonesia jangka menengah. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, melalui keterangan resmi di Jakarta.
Menurut Gubernur Perry, peringkat BBB dengan outlook stabil ini merefleksikan keyakinan dunia internasional terhadap fondasi ekonomi Indonesia yang kuat. Kepercayaan ini juga merupakan hasil dari kredibilitas kebijakan pemerintah dan sinergi yang solid antara pemerintah dan bank sentral dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi. Langkah-langkah yang diambil oleh BI dan pemerintah dinilai efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi.
BI sendiri berkomitmen untuk mempertahankan stabilitas makroekonomi dan keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai upaya, termasuk menjaga inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen untuk tahun 2025 dan 2026. Selain itu, BI juga akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan yang mudah berubah (volatile food).
Fitch Sorot Prospek Pertumbuhan Ekonomi dan Rasio Utang yang Rendah
Fitch Ratings dalam laporannya mencatat sejumlah faktor yang mendukung peringkat kredit Indonesia. Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah yang positif menjadi salah satu faktor utama. Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang rendah juga dinilai sebagai poin penting. Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 akan didorong oleh permintaan domestik yang kuat, belanja publik untuk bantuan sosial dan proyek infrastruktur, serta investasi swasta yang tetap bergairah.
Pelonggaran kebijakan moneter yang moderat, berkurangnya ketidakpastian kebijakan pasca Pemilu 2024, dan berlanjutnya aktivitas hilirisasi juga berkontribusi pada prospek pertumbuhan ekonomi yang positif. Fitch juga mencatat penguatan aspek struktural, pendapatan pemerintah, dan ketahanan eksternal sebagai faktor yang mendukung potensi peningkatan peringkat kredit Indonesia di masa mendatang. "Afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil menunjukkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang tetap terjaga," tegas Gubernur BI, Perry Warjiyo.
Langkah-langkah yang akan diambil BI ke depan termasuk memperkuat koordinasi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Koordinasi dengan pemerintah juga akan terus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program prioritas nasional. BI akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk memastikan stabilitas makroekonomi dan keuangan tetap terjaga.
Sinergi Pemerintah dan BI Jaga Stabilitas Ekonomi
Keberhasilan mempertahankan peringkat kredit ini merupakan bukti nyata dari sinergi yang kuat antara pemerintah dan Bank Indonesia. Kolaborasi ini terbukti efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global. Dengan mempertahankan peringkat kredit di level BBB, Indonesia semakin menunjukkan kredibilitasnya di mata internasional dan menarik minat investasi asing.
Pemerintah dan BI akan terus berupaya meningkatkan perekonomian nasional. Hal ini dilakukan melalui berbagai kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang baik dan rasio utang yang rendah, Indonesia memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Peringkat kredit BBB dengan outlook stabil ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia dan menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Ke depan, pemerintah dan BI akan terus meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Komitmen ini akan terus diwujudkan melalui berbagai kebijakan yang tepat sasaran dan terukur. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Indonesia optimis dapat mempertahankan dan meningkatkan peringkat kreditnya di masa mendatang.
Peringkat kredit BBB yang diberikan Fitch merupakan sebuah pengakuan atas kinerja ekonomi Indonesia yang solid dan prospek yang cerah di masa depan. Hal ini akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia dan menarik lebih banyak investasi asing.