Fore Coffee Resmi IPO, Saham Langsung Meroket 34%! Ekspansi 140 Gerai Baru di Depan Mata
Saham Fore Coffee (FORE) langsung melesat 34 persen di hari perdananya setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, dengan rencana ekspansi besar-besaran.

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) atau Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 14 April 2023. Sejak awal perdagangan, saham FORE langsung menarik perhatian investor. Perusahaan berhasil mengumpulkan dana segar yang signifikan dan memiliki rencana ekspansi yang ambisius.
Pada pukul 10.30 WIB, saham FORE terpantau stabil di batas atas atau auto reject atas (ARA), dengan kenaikan sebesar 64 poin atau 34,04 persen ke level Rp252 per saham. Kenaikan signifikan ini menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek bisnis Fore Coffee ke depannya. CEO Fore Coffee, Vico Lomar, menjelaskan strategi perusahaan dalam keterangan pers.
"Strategi yang kami implementasikan adalah investasi jangka panjang untuk memperkokoh fondasi bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta bagian dari komitmen Fore Coffee untuk terus berinovasi memberikan kualitas kopi premium yang terjangkau," ujar Vico Lomar.
Ekspansi Bisnis Fore Coffee Pasca IPO
Dari IPO, Fore Coffee berhasil menghimpun dana sebesar Rp353,44 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis secara agresif, baik secara horizontal maupun vertikal. Sebagian besar dana akan digunakan untuk ekspansi domestik.
Rincian alokasi dana meliputi sekitar Rp275 miliar untuk pengembangan jaringan outlet kopi dengan target pembangunan 140 outlet baru dalam dua tahun ke depan. Selain itu, sekitar Rp60 miliar dialokasikan untuk ekspansi vertikal melalui pembukaan outlet donat, sebuah langkah diversifikasi bisnis yang menarik.
Sisanya, sekitar Rp18,44 miliar, akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja operasional perusahaan. "Sekitar Rp350 miliar kita akan pakai untuk sebagian besarnya sekitar 76 sampai 80 persen untuk pengembangan di Indonesia, dan ada sedikit pengembangan di 18 persen untuk venture ke new business yaitu donat," jelas Vico.
Kepercayaan Investor dan Prospek Masa Depan
Komisaris Utama Fore Coffee, sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, memberikan komentar positif terkait keputusan melakukan IPO di tengah kondisi pasar global yang bergejolak. Ia menekankan bahwa langkah ini menunjukkan pengelolaan perusahaan yang baik dan berkelanjutan.
"IPO FORE akan menjadi contoh bahwa ada startup di Indonesia yang dikelola dengan baik, profitable, serta dijalankan dengan tata kelola yang baik; investornya tidak selalu memikirkan valuasi dan exit dan mengutamakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Misi ke depan FORE adalah membuat Indonesia bangga," kata Wilson Cuaca.
Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter dalam IPO ini, memfasilitasi proses penawaran saham kepada publik. Suksesnya IPO Fore Coffee menjadi bukti kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan di industri kopi Indonesia yang terus berkembang.
Keberhasilan IPO dan rencana ekspansi yang agresif menunjukkan optimisme Fore Coffee dalam menguasai pasar kopi di Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan dukungan investor, Fore Coffee berpotensi menjadi pemain utama di industri ini.