Fore Coffee Bidik Lonjakan Penjualan 40-50 Persen di 2025
Fore Coffee optimistis penjualan akan meningkat pesat hingga 40-50 persen pada 2025, ditopang ekspansi outlet baru dan dana IPO.

Jakarta, 21 Maret 2025 - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee memasang target ambisius: peningkatan penjualan sebesar 40 hingga 50 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun 2025. Target tersebut akan diwujudkan melalui ekspansi agresif dengan menambah gerai baru di berbagai wilayah Indonesia. Pertumbuhan ini didorong oleh kesuksesan perusahaan yang telah mencatatkan peningkatan penjualan signifikan, mencapai Rp727 miliar pada September 2024, atau naik 135 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
CEO Fore Coffee, Vico Lomar, dalam Konferensi Pers Investor Gathering di Jakarta, Jumat lalu, menyatakan keyakinan akan pencapaian target tersebut. "Kami menargetkan peningkatan pendapatan sekitar 40 sampai 50 persen," ujar Vico. Ia menambahkan bahwa pangsa pasar Fore Coffee masih relatif kecil, sehingga perusahaan memiliki peluang besar untuk berkembang pesat di segmen prime affordable, yang memungkinkan jangkauan pasar yang lebih luas.
Strategi ekspansi ini diyakini sebagai kunci keberhasilan Fore Coffee. Dengan posisi pasar yang masih terbuka lebar, Fore Coffee melihat potensi besar untuk menguasai pasar kopi premium di Indonesia. Hal ini juga didukung oleh rencana ekspansi yang masif.
Ekspansi Outlet dan Pendanaan IPO
Untuk mendukung target penjualan yang ambisius, Fore Coffee berencana membuka 72 outlet baru pada tahun 2025, dan total 140 outlet baru hingga tahun 2026. Lebih lanjut, perusahaan menargetkan total 600 outlet dalam empat tahun ke depan. Ekspansi besar-besaran ini akan dibiayai sebagian besar oleh dana hasil Initial Public Offering (IPO) yang ditargetkan mencapai Rp379,8 miliar.
Vico menjelaskan bahwa 76 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk memperluas jaringan outlet di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar kopi premium di Tanah Air. Dengan jangkauan yang lebih luas, Fore Coffee berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Fore Coffee akan segera melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), menawarkan 1,88 miliar lembar saham atau setara 21,08 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam masa penawaran awal (book building) pada 19-21 Maret 2025, harga saham ditetapkan pada Rp160-Rp202 per saham.
Target IPO dan Rencana ke Depan
Masa penawaran umum akan berlangsung pada 26 Maret hingga 9 April 2025, dan Fore Coffee direncanakan akan resmi tercatat di BEI pada 11 April 2025. IPO ini diharapkan akan memberikan suntikan dana segar yang signifikan untuk mendukung rencana ekspansi dan pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Dengan strategi yang terukur dan rencana ekspansi yang agresif, Fore Coffee optimistis dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan dan menjadi pemain utama di industri kopi premium Indonesia.
Keberhasilan Fore Coffee dalam meningkatkan penjualan dan rencana ekspansi yang agresif menunjukkan potensi besar perusahaan di pasar kopi Indonesia. Dengan dukungan dana dari IPO dan strategi yang tepat, Fore Coffee siap untuk bersaing dan menjadi pemimpin di industri kopi premium Indonesia.
Perusahaan juga akan fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru. Dengan strategi yang komprehensif, Fore Coffee siap untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan.