Forkopimda Lumajang Tanam Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Forkopimda Lumajang bersama Polri dan Kementerian Pertanian menanam jagung di lahan Perhutani seluas 5 hektare sebagai upaya mendukung swasembada pangan nasional dan program ketahanan pangan pemerintah.
Lumajang, Jawa Timur, 21 November 2023 - Anggota Forkopimda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berpartisipasi dalam penanaman jagung serentak seluas satu juta hektare. Acara yang berlangsung di lahan Perhutani, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Kegiatan penanaman jagung ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Program ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Di Lumajang sendiri, penanaman dilakukan di lahan seluas 5 hektare yang merupakan pengembangan dari lahan sebelumnya seluas 7,5 hektare.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau menekankan pentingnya pengembangan lahan untuk penanaman jagung guna meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Lumajang. "Di Lumajang sebelumnya ada 7,5 hektare yang akan ditanami jagung dan sudah proses dan saat ini ada pengembangan lahan dari Perhutani sekitar 5 hektare yang akan kami kembangkan," ujar Kapolres.
Bibit jagung yang ditanam diperkirakan akan panen dalam waktu 91 hingga 95 hari. Hal ini menunjukkan komitmen pihak terkait untuk mencapai target panen sesuai jadwal. Kapolres berharap sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, Perhutani, dan masyarakat dapat terus terjaga untuk mendukung swasembada pangan.
Lebih lanjut, Kapolres Alex Sandy Siregar menyampaikan harapannya agar program ini dapat berkontribusi pada kemandirian pangan Indonesia di tahun 2025. Pemerintah, katanya, berkomitmen meningkatkan sektor pertanian dengan memberikan berbagai dukungan, termasuk pendampingan petani dan optimalisasi lahan pertanian. "Harapannya seluruh pemangku kepentingan yang sudah hadir mendukung swasembada pangan, khususnya tanaman jagung. Dalam waktu 91-95 hari ke depan akan panen, sehingga forkopimda diharapkan hadir kembali dalam bentuk dukungan untuk menuju swasembada pangan di Lumajang," tambahnya.
Panen jagung yang diharapkan nantinya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan berkontribusi pada ketersediaan pangan di daerah. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan berbagai pihak untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama dan komitmen semua pihak yang terlibat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan target swasembada pangan dapat tercapai dan kesejahteraan petani dapat meningkat.