Garut Alokasikan Dana Pendidikan: 5000 Mahasiswa & Satu Desa Satu Sarjana
Pemkab Garut bahas rencana program bantuan pendidikan untuk 5000 mahasiswa dan program 'satu desa satu sarjana' untuk meningkatkan kualitas SDM, dengan anggaran yang akan diusulkan dalam RAPBD 2026.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tengah menyiapkan program bantuan pendidikan besar-besaran. Sasarannya? 5000 mahasiswa dan program inovatif 'Satu Desa Satu Sarjana'. Rapat pembahasan rencana program ini digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Garut pada Kamis, 30 Januari 2024.
Pembahasan program ini merupakan tindak lanjut dari janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih periode 2025-2030. Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menekankan pentingnya kesiapan anggaran untuk program ini pada tahun 2026. "Maka kita tidak boleh tidak harus siap menganggarkan di 2026, ini penekanan dari sekarang," tegas Nurdin usai rapat.
Rapat yang dipimpin Sekda melibatkan pejabat Pemkab Garut. Tujuannya? Mempersiapkan konsep program, kesiapan birokrasi, dan estimasi anggaran. Diskusi difokuskan pada program 'Satu Desa Satu Sarjana', termasuk formulasi dan mekanisme pelaksanaannya.
Nurdin menjelaskan, bahwa terdapat dua skema yang dipertimbangkan. Pertama, membiayai pendidikan mahasiswa dari SMA hingga sarjana. Kedua, menempatkan sarjana di desa-desa untuk membangun desa tersebut. "Artinya ada dua skema, satu skema kita membiayai dari awal masuk terkait biaya semesterannya, kemudian kedua 'treatment'-nya, jadi sarjana kita tempatkan di situ," jelasnya.
Pemkab Garut sendiri telah menjalankan program beasiswa serupa. Setiap tahun, 100 mahasiswa menerima beasiswa sebesar Rp5 juta. Program ini akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan program bantuan untuk 5000 mahasiswa dalam lima tahun ke depan, atau sekitar 1000 mahasiswa per tahun.
Selanjutnya, Pemkab Garut akan menyampaikan hasil pembahasan ini kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Tujuannya agar program tersebut tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Garut. "Ini yang kita sampaikan, yang penting skema itu sudah masuk dalam RAPBD kita, ini yang dibahas oleh kita," tambah Nurdin.
Program bantuan pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Garut. Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak generasi muda Garut yang berpendidikan tinggi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.