Gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sulbar Dirancang untuk Percepat Respons Bencana
Sulawesi Barat membangun gedung Pusdalops PB BPBD Sulbar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana, ditargetkan rampung April 2025.

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tengah membangun gedung Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) di Mamuju. Gedung ini akan menjadi pusat kendali utama dalam manajemen bencana di wilayah tersebut. Proyek yang dimulai November 2014 ini dijadwalkan selesai pada April 2025, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Sulbar.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Sulbar, Inaldy LS Si’lang, menjelaskan bahwa pembangunan Pusdalops PB merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana di Sulbar. Per 13 Januari 2025, proyek telah mencapai 33,85 persen progres pembangunan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di wilayah tersebut.
Dengan Pusdalops yang lebih modern dan terintegrasi, diharapkan respons terhadap bencana akan lebih cepat. Inaldy menambahkan, dengan sisa waktu sekitar 101 hari kerja, pembangunan ditargetkan selesai tepat waktu. Kualitas dan efisiensi pekerjaan tetap menjadi prioritas utama.
Muhammad Yasir Fattah, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulbar, menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara berbagai pihak, termasuk BNPB, kontraktor, dan BPBD Sulbar. Kerja sama ini sangat krusial dalam memastikan keberhasilan pembangunan Pusdalops PB.
Sulbar dikenal sebagai wilayah rawan bencana di Indonesia. Pusdalops PB yang representatif sangat penting untuk menyediakan pusat koordinasi yang efektif. Pusat ini akan menyediakan informasi, data, dan analisis cepat saat terjadi bencana sehingga upaya mitigasi dan penanganan bisa lebih maksimal. Informasi cepat dan akurat akan menjadi kunci dalam mengurangi dampak bencana.
Pusdalops PB BPBD Sulbar yang baru ini diharapkan akan menjadi pusat data dan informasi bencana yang terintegrasi. Dengan sistem yang canggih, diharapkan data akan diproses lebih cepat dan akurat, memungkinkan respons yang lebih cepat dan efektif. Perencanaan dan pengambilan keputusan dalam penanggulangan bencana akan menjadi lebih terarah dan tepat.
Keberadaan Pusdalops PB yang modern dan terintegrasi ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Sulbar dalam menghadapi berbagai ancaman bencana. Dengan pusat kendali yang handal, diharapkan korban jiwa dan kerugian materiil akibat bencana dapat diminimalisir. Sistem ini akan memastikan koordinasi yang efektif antar lembaga terkait dalam menghadapi bencana.
Pembangunan gedung Pusdalops PB ini menandai komitmen pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam meningkatkan kesiapan menghadapi bencana di Sulawesi Barat. Semoga dengan adanya gedung ini, Sulbar akan lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang.