Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Seram Timur, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG memastikan gempa berkekuatan 5,7 magnitudo yang mengguncang Seram Timur, Maluku, Selasa dini hari, tidak berpotensi tsunami dan meminta warga tetap tenang.

Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, pada Selasa dini hari, pukul 00.32 WIB. Episenter gempa berada di laut, 53 kilometer arah Barat Laut Seram Timur, dengan kedalaman 24 kilometer. Meskipun awalnya dilaporkan berkekuatan 6,0 magnitudo, BMKG merevisi kekuatan gempa menjadi 5,7 magnitudo dan memastikan kejadian ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Ia menjelaskan bahwa kesimpulan tersebut didapat berdasarkan hasil pemodelan gempa yang dilakukan tim BMKG. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono dalam keterangan resminya di Jakarta.
Gempa tersebut dirasakan di daerah Masohi dan Werinama, Seram Timur, dengan skala intensitas III MMI. BMKG mencatat tiga aktivitas gempa susulan setelah gempa utama, dengan yang terbesar berkekuatan 4,4 magnitudo. Aktivitas seismik ini dipicu oleh aktivitas sesar naik di wilayah Seram Utara.
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Seram Timur
BMKG memberikan penjelasan detail mengenai parameter gempa. Lokasi tepatnya berada pada koordinat 2,81° Lintang Selatan (LS) dan 130,11° Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa yang relatif dangkal, yaitu 24 kilometer, menjadi perhatian, namun tidak cukup untuk memicu gelombang tsunami.
Meskipun kekuatan gempa cukup signifikan, dampaknya relatif terbatas. Skala intensitas III MMI menunjukkan getaran yang dirasakan oleh sebagian orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang. Tidak ada laporan kerusakan signifikan hingga saat ini.
BMKG menekankan pentingnya masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Informasi resmi dari BMKG dapat diakses melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau kantor BMKG terdekat di Maluku. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.
Imbauan Kepada Masyarakat
BMKG memberikan imbauan penting bagi masyarakat Seram Timur agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bertanggung jawab. Penting untuk selalu mengakses informasi resmi dari BMKG melalui saluran-saluran komunikasi yang telah disebutkan sebelumnya.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah setempat. Kesigapan dan kepatuhan terhadap imbauan resmi akan meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi.
Dengan adanya informasi yang akurat dan cepat dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi situasi pasca gempa. Transparansi informasi dan komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam menghadapi bencana alam seperti ini.
Kesimpulannya, BMKG telah memberikan penjelasan lengkap dan imbauan kepada masyarakat Seram Timur terkait gempa yang terjadi. Dengan mengikuti arahan resmi dan mengakses informasi dari sumber terpercaya, diharapkan masyarakat dapat tetap aman dan terhindar dari dampak negatif yang tidak perlu.