Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Gempa Poso Magnitudo 6,0: Ternyata Gempa Dangkal Akibat Sesar Aktif, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG memastikan Gempa Poso bermagnitudo 6,0 tidak berpotensi tsunami. Ketahui penyebab gempa dangkal ini dan daerah mana saja yang merasakan guncangannya.

Kamis, 24 Jul 2025 21:46:00
konten ai
Copied!
Gempa Poso Magnitudo 6,0: Ternyata Gempa Dangkal Akibat Sesar Aktif, Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG memastikan Gempa Poso bermagnitudo 6,0 tidak berpotensi tsunami. Ketahui penyebab gempa dangkal ini dan daerah mana saja yang merasakan guncangannya. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 24 Juli, tidak berpotensi tsunami. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.06 WIB dan memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa terletak di darat wilayah Poso, tepatnya pada koordinat 2,01 derajat LS dan 120,78 derajat BT. Kedalaman hiposenternya hanya 10 kilometer, menjadikannya gempa dangkal.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa gempa Poso ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso. Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan geser (strike-slip), sebuah karakteristik umum dari gempa yang terjadi di darat akibat pergeseran lempeng.

Karakteristik dan Mekanisme Gempa Poso

Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 yang berpusat di Poso ini dikategorikan sebagai gempa dangkal. Kedalaman hiposenter yang hanya 10 kilometer menjadi indikator utama dari sifat dangkalnya gempa ini. Gempa dangkal cenderung memiliki dampak guncangan yang lebih terasa di permukaan.

Menurut Daryono dari BMKG, penyebab utama dari gempa Poso ini adalah aktivitas sesar aktif. Sesar Poso merupakan salah satu struktur geologi yang aktif di wilayah Sulawesi Tengah, dan pergerakannya dapat memicu pelepasan energi dalam bentuk gempa bumi.

Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan adanya pergerakan geser atau strike-slip. Mekanisme ini mengindikasikan bahwa batuan di bawah permukaan bumi bergeser secara horizontal satu sama lain. Pemahaman mekanisme ini penting untuk memprediksi potensi gempa di masa depan.

Sebaran Guncangan dan Aktivitas Gempa Susulan

Guncangan akibat gempa Poso ini dirasakan di various daerah dengan intensitas yang bervariasi. Di Poso sendiri, serta Kolonodale Kabupaten Morowali Utara dan Mangkutana, guncangan mencapai skala intensitas IV-V MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, dan benda-benda ringan dapat bergoyang.

Beberapa wilayah lain juga merasakan dampak gempa, meskipun dengan intensitas lebih rendah. Palopo, Toraja, Mappadeceng di Sulawesi Selatan, serta Bungku Kabupaten Morowali, merasakan guncangan III-IV MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Sementara itu, Kota Palu, Mamuju, Malunda, dan Pasangkayu Sulawesi Barat merasakan intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan bergoyang.

Hingga pukul 20.40 WIB, BMKG mencatat adanya 11 aktivitas gempa susulan (aftershock) setelah gempa utama. Kekuatan gempa susulan ini bervariasi, dengan yang terbesar mencapai magnitudo 5,5 dan yang terkecil magnitudo 2,4. Pemantauan gempa susulan terus dilakukan untuk memastikan stabilitas kondisi geologi.

Imbauan BMKG untuk Keselamatan Masyarakat

Menyikapi peristiwa ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Verifikasi informasi sangat penting dalam situasi pasca-gempa untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu.

Masyarakat juga disarankan untuk sementara waktu menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan gempa. Penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan struktural yang membahayakan. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas utama.

Untuk mendapatkan informasi terkini dan terverifikasi mengenai perkembangan gempa, BMKG menyarankan masyarakat untuk mengakses laman resmi mereka. Informasi dapat diakses melalui Instagram/Twitter @infoBMKG, website http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, serta kanal Telegram https://t.me/InaTEWS_BMKG atau aplikasi seluler (IOS dan Android) seperti wrs-bmkg atau infobmkg.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Momen Langka: Kebanggaan Atlet Judo Polri Dikukuhkan Langsung Kapolri di Kapolri Cup 2025, Ini Kisah Mereka!
  • Fakta Unik Air Mancur Menari: Pemkab Purwakarta Genjot Ekonomi Lewat Pariwisata Purwakarta
  • Tahukah Anda? UU Senjata Api 1951 Akan Direvisi, Bamsoet Dorong Revisi Undang-Undang Kepemilikan Senjata Api oleh DPR
  • Tahukah Anda? Bulog dan TNI Bersinergi Salurkan Bantuan Pangan di NTB, Jamin Distribusi Tepat Sasaran
  • Tahukah Anda Jambi Hasilkan 4 Juta Butir Kelapa Per Tahun? Pemerintah Gandeng Danantara Kembangkan Hilirisasi Kelapa di Jambi
  • bencana alam
  • bmkg
  • gempa poso
  • indonesia
  • info gempa
  • keselamatan
  • konten ai
  • mitigasi bencana
  • peringatan dini
  • #planetantara
  • sesar aktif
  • sulawesi tengah
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • vidio

    Vidio resmi meluncurkan fitur Vidio Shopping hasil kolaborasi pertama dengan Shopee, membuat belanja lebih mudah.

    25 Jul 2025
  • berita politik

    RUU Haji dan Umrah Disetujui DPR Jadi Inisiatif, Tahukah Anda Prosesnya?

    25 Jul 2025
  • berita olahraga

    Fakta Menarik: Ruben Kluivert, Putra Legenda Patrick Kluivert, Resmi Gabung Olympique Lyon

    25 Jul 2025
  • berita terkini

    Terungkap 21 Adegan! Polisi Gelar Reka Ulang Pembunuhan IRT di Kerinci Jambi, Pelaku Ditangkap di Malaysia

    25 Jul 2025
  • aset daerah

    Fakta Unik: Pemkot Serang Data Aset Daerah untuk Fasilitasi 67 Koperasi Merah Putih

    25 Jul 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.