Gubernur Kalteng Ajak Jemaat GKE Jaga Keharmonisan dengan Falsafah Huma Betang
Gubernur Kalimantan Tengah mengajak jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) untuk merawat kerukunan dan kedamaian dengan menjunjung tinggi falsafah Huma Betang dan Belom Behadat dalam perayaan HUT ke-186 GKE.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mengajak seluruh jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) untuk bersama-sama menjaga dan merawat keharmonisan, ketenteraman, serta kedamaian di Kalimantan Tengah. Ajakan ini disampaikan dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-186 GKE di Palangka Raya pada Kamis, 10 April 2024. Perayaan tersebut juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi falsafah Huma Betang dan Belom Behadat dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran mengapresiasi peran signifikan GKE dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah. Ia menekankan bahwa semangat pelayanan dan kepedulian GKE terhadap sesama sejalan dengan visi dan misi pemerintah provinsi dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera. "Semangat pelayanan dan kepedulian terhadap sesama yang terus ditunjukkan GKE, sejalan dengan visi dan misi pemprov dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera," ungkap Gubernur Agustiar Sabran.
Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan falsafah Huma Betang sebagai landasan kehidupan masyarakat Dayak yang menekankan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Sementara itu, Belom Behadat merujuk pada hidup beradab, bertata krama, dan menghargai adat istiadat. Ia berharap, dengan semangat Huma Betang dan kebersamaan, GKE dapat terus memberikan pencerahan bagi umat untuk menjaga keberagaman di Kalimantan Tengah. Gubernur juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh jemaat dan pelayan GKE di mana pun berada.
Peran GKE dan Dukungan Terhadap Program Pemerintah
Gubernur Agustiar Sabran juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi GKE dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di usia ke-186 tahun, GKE telah menunjukkan peran yang sangat penting dalam pembangunan Kalimantan Tengah. Kehadiran GKE tidak hanya sebagai wadah pembinaan rohani dan keimanan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam berbagai program pembangunan.
Ketua Sinode Majelis Jemaat GKE, Pendeta Simpon F Lion, mengapresiasi kehadiran dan dukungan Gubernur Kalimantan Tengah dalam peringatan HUT ke-186 GKE. Ia menyatakan bahwa GKE senantiasa berkomitmen untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negara. "Untuk itu kami mendukung penuh seluruh program yang dicanangkan Bapak Gubernur beserta jajaran," ujar Pendeta Simpon F Lion.
Komitmen GKE dalam mendukung program pemerintah semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun Kalimantan Tengah. Kerja sama ini diharapkan dapat terus terjalin untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera.
HUT Ke-186 GKE: Bersama dalam Kasih, Bertumbuh dalam Iman, dan Melayani dengan Setia
Perayaan HUT ke-186 GKE mengangkat tema "Bersama dalam Kasih, Bertumbuh dalam Iman, dan Melayani dengan Setia". Tema ini mencerminkan komitmen GKE untuk terus menguatkan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Tengah. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ini, antara lain donor darah, pelatihan ternak berbasis jemaat, dan bedah buku.
Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian GKE tidak hanya terhadap aspek rohani, tetapi juga terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan falsafah Huma Betang yang menekankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, diharapkan GKE dapat terus berkontribusi dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik.
Peringatan HUT ke-186 GKE menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang gereja dan memperkuat komitmen untuk terus melayani masyarakat. Kerjasama yang erat antara GKE dan pemerintah diharapkan dapat terus terjalin untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang harmonis, damai, dan sejahtera.
Melalui perayaan ini, GKE juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah. Dengan mengusung tema persatuan dan pelayanan, GKE berharap dapat terus menjadi teladan dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai.