Gubernur Kalteng Dukung UPR Buka Prodi Spesialis Kandungan, Solusi Atasi Kematian Ibu dan Anak?
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, mendukung penuh Universitas Palangka Raya (UPR) untuk membuka program studi dokter spesialis kandungan guna mengurangi angka kematian ibu dan anak di daerah tersebut.

Universitas Palangka Raya (UPR) berencana membuka program studi (prodi) baru yang sangat dibutuhkan di Kalimantan Tengah: pendidikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgin), atau yang lebih dikenal sebagai spesialis kandungan. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang melihatnya sebagai langkah strategis dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Agustiar Sabran saat bertemu dengan Rektor UPR, Salampak, dan jajarannya pada Selasa di Palangka Raya. Pertemuan tersebut membahas rencana pembukaan prodi spesialis obgin yang dinilai sangat relevan dengan kondisi kesehatan di Kalimantan Tengah. Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan rencana ini demi kemajuan pendidikan dan kesehatan di provinsi tersebut. Ia menyatakan, "Bersama-sama kita dukung upaya pengembangan yang dilakukan UPR ini."
Pembukaan prodi spesialis obgin ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan angka kematian ibu dan anak yang masih menjadi isu penting di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah. Dengan adanya prodi ini, diharapkan akan tersedia lebih banyak dokter spesialis kandungan yang handal dan siap memberikan layanan kesehatan reproduksi wanita yang berkualitas di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan misi pembangunan Gubernur Agustiar Sabran yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Dukungan Penuh untuk Prodi Spesialis Kandungan UPR
Gubernur Agustiar Sabran menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah, termasuk pembukaan prodi spesialis obgin di UPR. Beliau melihat bahwa peningkatan kualitas SDM di sektor kesehatan merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dukungan ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Dukungan tersebut sejalan dengan misi pembangunan yang diusung Gubernur, yaitu peningkatan kualitas SDM dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Dengan tersedianya dokter spesialis kandungan yang lebih banyak, diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak di Kalimantan Tengah. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan daerah.
Rektor UPR, Salampak, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Gubernur Agustiar Sabran. Beliau menjelaskan bahwa fokus pada spesialis obgin didorong oleh keprihatinan terhadap angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi. Pembukaan prodi ini merupakan langkah proaktif untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menyiapkan tenaga medis yang kompeten di bidang kesehatan reproduksi wanita.
Kerja Sama dengan Fakultas Kedokteran Unpad
Universitas Palangka Raya akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai pengampu dalam pelaksanaan prodi pendidikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin kualitas pendidikan dan menghasilkan dokter spesialis kandungan yang kompeten dan siap bekerja di Kalimantan Tengah.
Dengan pengalaman dan reputasi Unpad di bidang kedokteran, kerja sama ini diharapkan akan memperkuat kapasitas UPR dalam menyelenggarakan program studi ini. Kolaborasi ini juga akan mempermudah akses terhadap sumber daya dan teknologi yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Proses pembelajaran dan pengajaran di prodi ini akan mengacu pada standar pendidikan kedokteran yang berlaku secara nasional dan internasional. Kurikulum yang diterapkan akan dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tinggi dan mampu memberikan layanan kesehatan reproduksi wanita yang optimal.
Pelaksanaan Prodi dan Harapan ke Depan
Prodi pendidikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi UPR direncanakan akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025. Pembukaan prodi ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kalimantan Tengah. Dengan tersedianya dokter spesialis kandungan yang lebih banyak, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan reproduksi wanita yang berkualitas akan meningkat.
Selain itu, pembukaan prodi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di Kalimantan Tengah. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan di daerah tersebut. UPR berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Keberhasilan program ini akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk dukungan dari pemerintah, ketersediaan sumber daya, dan kualitas pengajaran. Namun, dengan komitmen yang kuat dari semua pihak yang terlibat, diharapkan prodi spesialis obgin UPR dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya untuk meningkatkan layanan kesehatan reproduksi wanita di Kalimantan Tengah.